Alonso, Mantan Raja yang Frustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pembalap Formula 1 (F1) dari tim McLaren Honda Fernando Alonso musim ini tampil melempem. Hingga jelang race terakhir musim ini di Abu Dhabi 29 November nanti, posisi Alonso masih terdampar di peringkat ke-17.

Duduk di peringkat yang hanya tiga setrip di atas posisi buncit tentu jadi catatan hitam buat pembalap elite sekelas Alonso. Musim ini pun resmi jadi tahun balapan terkelam bagi peraih dua kali juara dunia ini. Untuk pertama kalinya, Alonso keluar dari pembalap yang masuk hitung-hitungan juara dunia.

Padahal, pada musim-musim sebelumnya driver asal Spanyol ini selalu bisa bersaing untuk perburuan gelar. Posisi terburuknya dalam papan klasemen adalah peringkat enam yang terjadi tahun lalu.

Seolah frustasi, pembalap yang sempat merajai ajang F1 tahun 2005 dan 2006 ini melakukan tindakan nyeleneh dalam race di Brasil akhir pekan lalu. Pada saat itu, ketika hasil kualifikasi menunjukkan mobil tunggangannya tak bisa berbuat banyak, Alonso pun melakukan sesuatu yang konyol.

Ketika tim lain sedang kebagian giliran melaju di lintasan untuk kualifikasi, pembalap 34 tahun ini memilih bersantai di pinggir trek balap sambil duduk di kursi khas pantai. Masih menggunakan baju balap, Alonso duduk dalam posisi sedang berjemur. Helmnya ia simpan di tanah. Alonso amat rileks seolah ingin menyampaikan pesan bahwa ia tak peduli dengan balapan musim ini yang berat untuknya.

Tidak cukup sampai di sana, Alonso yang untuk pertama kalinya tidak sekalipun merasakan podium selama mengikuti gelaran F1 sejak tahun 2003 ini melakukan hal konyol. Usai perayaan podium yang memunculkan nama pembalap Mercedes Nico Rosberg sebagai juara, Alonso berjalan ke arah panggung. Dia lalu mengajak rekan setimnya Jenson Button untuk naik ke atas podium dan melakukan pemotretan. Hal itu ia lakukan tepat di podium tempat Rosberg melakukan selebrasi juara seri Brasil.

Pimpinan tertinggi tim McLaren Honda Yasuhisa Arai mengaku tidak masalah dengan aksi Alonso. Dia memahami, saat ini Alonso sedang berada di tingkat frustasi karena prestasinya jeblok bersama Honda. “Kami menganggap itu sebagai lelucon, tak apa, kami juga memang sedang merasakan kegundahan sama,” ujar Arai dikutip dari Marca, Selasa (17/11).

Arai mengatakan, perilaku Alonso justru memecut timnya untuk bisa berkerja lebih keras lagi. Dia berujar, saat ini Honda memang sedang mencari formula jitu untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara. "Kami bisa jadi lebih baik. Musim depan kami yakin bisa mencapi target kami lebih dari musim ini,” ujarnya.

Kiprah Alonso musim ini memang sangat tidak menggembirakan. Setelah melalui 17 race, Pembalap yang punya basis fans bernama Alonsomania ini hanya sanggup mengumpulkan 11 poin. Jumlah ini benar-benar sangat jauh dari Lewis Hamilton yang menjuarai F1 musim 2015. Pembalap dari tim Mercedes itu punya koleksi 363 poin dengan catatan 10 kali podium pertama.

Profil Fernando Alonso

Nama: Fernando Alonso Diaz

Lahir: Oviedo, 29 Juli 1981 (34 tahun)

Negara: Spanyol

Tim: McLaren-Honda

Nomor Mobil: 14

Juara Dunia: 2 kali (2005,2006)

Menang: 32 kali

Podium: 97 kali

Debut: GP Australia 2001

Kemenangan Pertama: GP Hungaria 2003

Kemenangan Terakhir: GP Spanyol 2013