Jumat 20 Nov 2015 17:30 WIB

Praveen/Debby Takluk dari Pasangan Cina di Hong Kong

 Praveen Jordan berusaha mengembalikan shuttlecock disaksikan Debby Susanto.
Foto: PP PBSI
Praveen Jordan berusaha mengembalikan shuttlecock disaksikan Debby Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG  --  Pasangan ganda campuran pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Praveen Jordan/Debby Susanto takluk dari pasangan unggulan pertama Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei pada pertandingan perempat final turnamen Hong Kong Terbuka 2015.

"Kami sudah mengeluarkan seluruh strategi, kemampuan, dan pola permainan kami. Lawan juga tampak mengeluarkan seluruh strategi mereka. Tapi, kami memang kurang sabar terutama pada poin-poin terakhir," kata Praveen selepas pertandingan di Kowloon, Hong Kong seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI, Jumat (20/11).

Praveen/Debby kalah dari Zhang/Zhao dalam pertandingan selama 69 menit dengan skor 20-22, 21-17, 19-21.

Pada game pertama, Praveen/Debby telah membuka keunggulan 2-0, 6-2, dan 7-3. Kemudian, pasangan Indonesia itu tersusul 7-10 hingga 14-20. Tapi, Praveen/Debby berhasil memaksa ganda unggulan Cina itu bermain hingga poin 20.

"Kami sempat mengejar hingga poin 20 sama. Kami tidak memikirkan poin lawan sudah mencapai 20. Kami hanya ingin mencari satu-per-satu poin," kata Debby.

Pada game kedua, Praveen/Debby terus memimpin poin dan mencatatkan kemenangan 21-17. Namun pada game penentuan, permainan berjalan lebih ketat meskipun Zhang/Zhao berhasil menang 21-19.

"Kami banyak mengambil pelajaran pada pertemuan ini. Kami dapat bertanding melawan mereka dengan penampilan terbaik kami. Pertemuan ini seharusnya akan menambah kepercayaan diri kami pada pertandingan berikutnya," kata Debby.

Kekalahan Praveen/Debby juga menjadi kekalahan wakil Indonesia pada nomor ganda campuran turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu.

"Kami merasa cukup puas dengan penampilan kami meskipun kalah dari Zhang/Zhao. Kami seharusnya menang atas mereka, tapi banyak hal yang harus kami tingkatkan. Kami mensyukuri pencapaian kami ini dan kami harus lebih siap pada pertandingan berikutnya," kata Praveen.

Sebelumnya, dua ganda campuran lain Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti telah kalah pada pertandingan putaran kedua.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement