REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap masing-masing orang mempunyai gaya berjalan yang berbeda. Beberapa diantaranya ada yang berjalan sambil mengepakkan tangan dan ukuran langkah kaki yang jauh ternyata menurut pelatih jalan cepat Ken Mattsson merupakan suatu kesalahan saat berjalan.
Gaya jalan seperti itu menurutnya tak hanya memperlambat seseorang saja namun berpeluang untuk menimbulkan cedera pada kaki. Untuk mengatasinya, jangan berlebihan mengepakan tangan cukup dengan cara yang wajar saja.
"Jika Anda membawa lengan tinggi di depan Anda, Anda mengirimkan energi lebih banyak ke atas daripada ke depan sehingga tubuh anda menjadi tidak seimbang," kata Mattsson, seperti dikutip Prevention, Selasa (17/11).
Gaya yang baik mengayunkan tangan saat berjalan hanya ditekuk sekitar 90 derajat. Gaya tersebut seperti masih menempatkan siku tetap berada di sisi badan sehingga tidak berlebihan.
Selain itu bagi pejalan kaki yang kadang berpikir memperbesar langkah maka akan mempercepat, cara tersebut bukan cara yang tepat. Menurut Mattsson, membuat tumit berada jauh di depan tubuh malah memperlambat laju berjalan.
Ia menyarankan berjalanlah dengan menempatkan tumit hanya beberapa inci di depan tubuh. Dengan cara tersebut membuat seseorang tidak perlu memerlukan banyak energi untuk mengulangi langkahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
