REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bertanding di China Open Super Series Premier 2015, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan menjajaki Hong Kong Open Super Series 2015. Turnamen yang dihelat pada 17-22 November ini digelar di Hong Kong Coliseum dan akan memperebutkan total hadiah senilai 350 ribu dolar AS.
Sebelumnya di China Open 2015, pasangan unggulan dua dunia ini terhenti di babak dua setelah dikalahkan oleh wakil tuan rumah Wang Yilv/Zhang Wen. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit itu, Hendra/Ahsan kalah tiga game dengan skor 21-15, 11-21, 14-21.
Di Hong Kong kali ini, Hendra/Ahsan ditargetkan untuk mengulang kesuksesannya sebagai kampiun Hong Kong Open 2014. Saat itu, pasangan ini berhasil menyabet emas setelah mengalahkan wakil Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, melalui rubber game 21-16, 17-21, 21-15.
"Harapannya tentu ingin Hendra/Ahsan bisa mempertahankan gelar. Tapi melihat kondisi mereka saat ini, saya harap mereka bisa tampil maksimal dulu, minimal tidak kalah di babak-babak awal," kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dalam rilis PBSI yang diterima Republika, Senin (16/11).
Herry mengatakan mempersiapkan lebih pada motivasi para pemain untuk tampil di ajang super series ini. Jarak waktu yang berdekatan membuat sulit untuk mengejar perbaikan teknik. Karena itu, ia lebih berupaya untuk menjaga motivasi pemain agar tetap fight di lapangan.
Di Hong Kong, Hendra/Ahsan akan ditemani tiga pasangan ganda putra lainnya. Mereka antara lain Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Untuk Angga/Ricky, targetnya tetap, mencapai hasil maksimal dan mencari poin sebanyak-banyaknya," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
