Rabu 11 Nov 2015 20:17 WIB

Pelemahan Ekonomi Landa Dunia Kampus

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
phk (ilustrasi)
Foto: cbc.ca
phk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dampak lemahnya ekonomi Indonesia ternyata menyentuh dunia kampus, termasuk perguruan tinggi. Salah satu yang merasakan dampak tersebut adalah Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Kepala Humas UISU, Almatsyah mengatakan, akibat dari lemahnya ekonomi saat ini, UISU harus melakukan lebih banyak penghematan.

"Kita melakukan efisiensi, penghematan-penghematan apalagi dengan keadaan ekonomi sekarang. Terutama dari segi pengeluaran, belanja barang itu diefisiensi, yang nggak penting sekali dikurangin," kata Almatsyah saat ditemui Republika di ruangannya, Rabu (11/11).

Selain itu, Almatsyah mengatakan, pengurangan karyawan pun dilakukan oleh pihak perguruan tinggi terhadap fakultas-fakultas yang memiliki jumlah karyawan berlebih. Penyesuaian jumlah karyawan ini sebagai bentuk lain efisiensi yang mereka lakukan.

"Di bagian administrasi itu yang terkadang nggak ada beban kerjanya, banyak duduk. Kemudian yang statusnya masih pegawai kontrak. Jadi kalau sudah nggak memungkinkan lagi, ya diputus hubungan kontraknya," ujarnya.

Minat mahasiswa terhadap UISU pun disebut Almatsyah sedikit menurun. Meski belum dapat memastikan bahwa penurunan tersebut akibat lemahnya kondisi ekonomi, namun menurutnya hal itu setidaknya pasti berdampak.

Apalagi sebagai perguruan tinggi swasta yang pemasukannya murni dari mahasiswa, biaya kuliah di UISU bisa dibilang tidaklah murah.

"Memang ada dampaknya seperti dari penerimaan mahasiswa baru agak berkurang, tidak sebanyak tiga, empat tahun lalu. Itu berdampak cuma nggak signifikan sekali, persentasinya kecil," kata Almatsyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement