Jumat 30 Oct 2015 16:25 WIB

Tim Penjaringan KOI Tutup Pendaftaran Caketum

Rep: Bambang Noroyono / Red: Citra Listya Rini
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Penjaringan Calon Ketua Umum (Caketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menutup pendaftaran. Ketua Tim Penjaringan, Achmad Biduharto mengatakan tercatat sejumlah nama mengembalikan formulir pendaftaran di akhir-akhir watu penutupan.

Dikatakan Achmad, sampai dengan tutup pendaftaran, tercatat ada enam nama yang caketum yang mengembalikan formulir. Namun, Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) PP PBSI itu masih enggan mengungkapkan siapa para calon ketua umum tersebut.

"Ini kita (Tim Penjaringan) sedang menyortir nama-nama. Nanti (31/10), akan di umumkan siapa saja calonnya," kata Achmad kepada Republika.co.id, Jumat (30/10).

Dikatakan Achmad, selama masa penyortiran, Tim Penjaringan juga masih memberikan toleransi waktu bagi pemegang formulir caketum untuk mengembalikan berkas administratif. Achmad juga mengatakan, dalam catatannya ada sebanyak lebih dari 50-an formulir yang kembali.

Kalau untuk caketum itu ada sebanyak enam yang mengembalikan, selebihnya adalah untuk posisi lain di Komite Eksekutif (KE) dan juga pos struktur KOI lainnya.Kata dia, jika mengacu rencana struktur kepengurusan KOI 2015-2019, dibutuhkan sedikitnya 16 pos kepengurusan.

Satu posisi untuk ketua umum, selebihnya untuk wakil ketua, sekertaris, dan bendahara umum serta seitar 10 anggota KE. Namun, ujar dia, rencana komposisi struktur baru itu bisa saja berubah jika kongres menghendaki. Kongres KOI bakal di adakan di Jakarta, pada Sabtu (31/10).

Rapat istimewa seluruh pengurus induk cabang olahraga di Indonesia itu akan memilih ketua umum baru, dan membentuk struktur kepengurusan baru KOI periode 2015-2019. Sebelum menjalankan kongres, KOI melakukan penjaringan yang dilakukan sejak 2 Oktober lalu. Tercatat sejumlah nama yang mengambil formulir caketum untuk disorongkan ke kongres.

Beberapa nama di antaranya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman, dan Ketua KONI Provinsi Sematera Selatan (Sumsel) Ahmad Muddai dan juga Sesmenpora Alfitra Salamm. Beberapa nama lain yang tercatat mengambil formulir juga adalah mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement