Senin 26 Oct 2015 01:31 WIB

Gambar Makanan Bisa Picu Kegemukan?

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Gemuk
Gemuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelbagai bentuk visualisasi makanan (seperti gambar, tayangan televisi, dan sebagainya) ternyata dapat memicu kegemukan.

Kok bisa? Tetapi itulah yang diungkapkan oleh peneliti lewat sebuah tinjauan ilmiah baru-baru ini.

Pakar psikologi eksperimental dari Universitas Oxford, Profesor Charles Spence menuturkan, pelbagai bentuk gambar menarik tentang makanan dapat meningkatkan aliran darah ke bagian rasa di otak.

Hal itu selanjutnya dapat menimbulkan keinginan atau hasrat untuk makan pada orang yang melihat gambar tersebut, meskipun dia tidak sedang dalam keadaaan lapar.

"Hasil pemindaian otak yang kami lakukan menunjukkan adanya peningkatan aliran darah ke korteks rasa di otak seseorang ketika ia melihat gambar makanan," ujar Spence, seperti dikutip Guardian, belum lama ini.

Ia mengatakan, melihat gambar makanan dapat memicu naluri kuat dalam diri kita, sehingga menyebabkan kita kesulitan mengontrol hasrat untuk makan. Tak hanya itu, orang dengan berat badan berlebih terbukti memiliki respons lebih kuat terhadap gambar makanan dibandingkan orang dengan berat badan normal.

Menurut Spence, ketika melihat sebuah gambar makanan yang menggoda selera, sebagian orang mungkin tidak langsung meresponsnya dengan membeli atau membuat makanan yang serupa dengan yang ada di gambar tersebut. Namun, sebagai dampaknya, mereka bakal terdorong untuk menyantap makanan lebih banyak dari biasanya, untuk menutupi hasrat yang timbul akibat godaan visual yang mereka peroleh dari gambar tadi.Spence menambahkan, produsen makanan dan para koki hari ini semakin semakin canggih dalam menyajikan makanan.

“Mereka memahami apa yang terjadi di dalam otak kita ketika melihat produk mereka. Sehingga tanpa disadari, kita pun mau membeli makanan mereka, meski kita tidak sedang lapar,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement