Ahad 25 Oct 2015 13:27 WIB

Mau Ubah Dunia? Ayo Menulis

Managing Editor Harian Republika Nur Hasan Murtiaji berbagi kiat cara menulis  artikel opini kepada mahasiswa STEI SEBI di Kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10).
Foto: Dok SEBI
Managing Editor Harian Republika Nur Hasan Murtiaji berbagi kiat cara menulis artikel opini kepada mahasiswa STEI SEBI di Kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Mahasiswa Beasiswa Kepakaran STEI SEBI - Dompet Dhuafa bersama Tim Riset SIBER-C (SEBI Islamic Business and Economic Research Center) mengadakan workshop kepenulisan opini populer. Pelatihan yang digelar di kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10) itu mengusung tema "Mau Ubah Dunia? Ayo Menulis!”

Pelatihan tersebut diikuti oleh para dosen dan mahasiswa STEI SEBI. Saat membuka pelatihan tersebut, Direktur Tim Riset SIBER-C (SEBI Islamic Business and Economic Research Center) Dr Oni Sahroni MA mengungkapkan, para ulama dahulu, dengan segala keterbatasan fasilitas, mereka mampu membuat karya-karya yang fenomenal.

Salah satu contohnya adalah kitab Ath-Thabari yang jumlah jilidnya sampai 26 jilid. “Karena itu, marilah  kita berkarya lewat menulis,” kata doktor fiqih muamalah lulusan Al-Azhar University, Kairo, Mesir itu.

Narasumber pelatihan penulisan opini popular itu adalah Nur Hasan Murtiaji. Deputy Managing Editor Republika itu membahas dan menyampaikan kiat-kiat cara menulis opini yang baik.

“Untuk menulis opini, setidaknya harus dilihat dari sisi aktualitas dan kontekstualitas masalah, serta  kompetensi penulis,” kata Nur Hasan yang sehari-hari juga menangani rubrik Opini Harian Republika.

Oni berharap pelatihan tersebut memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa dan dosen STEI SEBI. “Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, banyak bermunculan karya-karya tulis yang mampu memberikan manfaat kepada orang banyak,” papar Oni Sahroni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement