Selasa 20 Oct 2015 16:10 WIB

Baru Lima Nama Ambil Formulir Caketum KOI

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenggat waktu pendaftaran calon Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tinggal menghitung hari.  Hingga hari ini, Selasa (20/10), tercatat baru lima orang yang mengambil formulir pendaftaran ketua umum KOI.

Sementara itu, Tim Penjaringan dan Penyaringan Caketum KOI periode 2015-2019 belum bisa melakukan proses verifikasi, lantaran belum ada calon yang mengembalikan formulir. Deadline penerimaan formulir dan verifikasi caketum KOI ialah 26 Oktober pukul 24.00 WIB. 

"Sudah ada 25 orang yang mengambil formulir, rinciannya yaitu lima orang mengambil formulir ketua umum dan 20 orang mengambil formulir komite eksekutif," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan KOI, Achmad Budiharto, kepada Republika, Selasa (20/10). 

Namun, Budi enggan menyebutkan nama-nama caketum yang telah mengambil formulir. Proses pemilihan ketum KOI yang baru dimulai sejak 1 Oktober hingga 31 Oktober 2015. Pada periode 1-26 Oktober 2015, Tim Penjaringan dan Penyaringan membuka pendaftaran dan menjalankan verifikasi terhadap calon Ketum KOI. Selanjutnya, tim ini akan membuat laporan terkait caketum yang akan disampaikan saat Kongres Istimewa KOI pada 31 Oktober mendatang. 

Jika ada calon yang mengembalikan formulir melewati tenggat waktu pendaftaran, akan diverifikasi langsung saat kongres. Tim Penjaringan hanya akan menerima berkas dan tidak menindaklanjutinya. Selanjutnya, forum akan menyepakati untuk melanjutkan proses verifikasi caketum tersebut atau tidak saat kongres. 

Sementara itu, Sekjen KOI Hifni Hasan menyebut ada 4 nama yang sudah mengambil formulir caketum KOI. Mereka antara lain Ketua KONI Sumatra Selatan Muddai Madang, Purnomo Yusgiantoro, Alfitra Salam. Namun, mereka belum juga mengembalikan formulir kepada sekretariat. 

"Persiapan kongres seperti biasa, kami tunggu hingga 26 Oktober. Yang penting kongres tetap demokratis, respect, sportif, dan fair play," kata Hifni. 

Terpisah dari tim penjaringan KOI, Sekjen PB IODI Johana Ambar mengatakan sudah ada beberapa calon yang mengambil formulir caketum KOI kepada tim penjaringan dan penyaringan bentukan anggota. Mereka di antaranya Purnomo Yusgiantoro, Sekjen KONI Hamidi, Icuk Sugiarto, dan ketua umum PP Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroeno. 

"Mereka sudah ambil formulir tapi belum kembalikan. Komite eksekutif sudah banyak yang ambil formulir. Pak Muddai Madang belum ambil formulir, tapi sudah 2 kali datang ke sekretariat," ujar Johana. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement