Jumat 16 Oct 2015 15:19 WIB

'Stadion GBLA Aman untuk Pembukaan PON Jabar'

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Israr Itah
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, Aher: BANDUNG -- Hasil pemeriksaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) aman dan layak untuk pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON Jabar 2016. Terkait hasil itu, Pemerintah Provinsi Jabar akan membahasnya.

Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pihaknya memang sudah menerima surat dari  Kemenpupera terkait kondisi Stadion GBLA yang dinyatakan aman dan layak digunakan.

"Insya Allah GBLA aman. Ada suratnya," ujar pria yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Jumat (16/10).

Namun, kata Aher, pihaknya belum bisa menentukan apakah hal tersebut bisa membuat pelaksanaan opening dan closing ceremony PON Jabar 2016 bisa dilakukan di Stadion GBLA.

"Kami sedang proses semuanya, kita lihat nanti. Ya kemungkinan (pelaksanaan pembukaan PON) bisa di sana," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya akan melakukan pembahasan mengenai hal tersebut. Sehingga belum diketahui bagaimana kepastiannya. Ia berharap sambil berjalan PON Jabar sukses penyelenggaraan dan administrasi.

Aher berharap, Stadion GBLA bisa digunakan oleh masyarakat sebagai sarana olahraga. Ia tak mau pembangunan Stadion GBLA menjadi terbengkalai meskipun saat ini dalam proses hukum dugaan korupsi dalam pembangunan.

Proses hukum, kata dia tetap berjalan. Tapi jangan sampai pembangun stadion GBLA menjadi terlantar karena nantinya akan mubadzir. "Kami ingin banyak stadion seperti di Jawa Timur. Insya Allaoh 2017 bisa seimbang," kata dia.

Sebelumnya Aher menyatakan siap memindahkan upacara pembukaan PON Jabar ke Stadion Si Jalak Harupat karena belum adanya surat dari Kemenpupera dan untuk menghormati proses hukum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement