Jumat 16 Oct 2015 08:00 WIB

Penelitian Terbaru, Virus Ebola Mampu Bertahan Lama di Saluran Kelamin

Rep: Amri Amrullah/ Red: Winda Destiana Putri
Ebola
Foto: AP
Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Virus Ebola masih menjadi ancaman global setelah merebak di Afrika Barat, WHO juga mencatat terdapat 17 ribu orang sembuh setelah virus ini menginfeksi 28 ribu orang, serta menewaskan 11 orang lainnya.

Namun penelitan terbaru, pasien yang dinyatakan telah sembuh ternyata memiliki potensi kembali terinfeksi khususnya bagi pasien pria, karena virus ini mampu bertahan lama di saluran kelamin.

Profesor virologi molekuler Universitas Nottingham Inggris, Jonathan Ball mengungkapkan temuan terbaru dari ketahanan virus Ebola ini di tubuh manusia.

"Setelah pasien dinyatakan sembuh karena virus ini hilang dari darahnya, ternyata Ebola dapat bertahan lama dalam saluran kelamin untuk waktu yang cukup lama dan mampu berumur panjang," ujarnya dilansir dari Reuters Kamis (15/10).

Penelitian ini melibatkan 93 sampel dari air mani pria di atas 18 thun yang pernah terinfeksi Ebola. Dikatakan tes lebih lanjut dari sampel tersebut, virus itu tetao hidup dan masih berpotensi menular. Direktur Wellcome Trust yang juga Pakar penyakit menular Inggris, Jeremy Farrar mengatakan hasil temuan ini mengingatkan dunia bahwa epidemi Ebola bisa jauh dari selesai.

WHO memberi saran agar semua korban pria yang pernah terinfeksi harus diuji setiap tiga bulan sampai mereka tahu mereka tidak memiliki risiko menularkan virus tersebut. Selama itu mereka harus menjaga kontak fisik dan seksual agar perkembangan virus tidak kembali aktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement