Selasa 13 Oct 2015 20:36 WIB

Berikut Permasalahan Terkait Stigma Negatif Skizofrenia

Rep: C04/ Red: Winda Destiana Putri
Laki-Laki Berisiko Alami Gejala Skizofrenia Lebih Dini
Foto: Google
Laki-Laki Berisiko Alami Gejala Skizofrenia Lebih Dini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut WHO, akibat adanya stigma negatif terhadap penderita ODS (orang dengan skizofrenia) kerap menyebabkan mereka menjadi sasaran kekerasan.

Hal ini diakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penyakit ini, sehingga pasien tidak tertangani dengan baik dan semakin menjadi bulan bulanan dilingkungannya.

Untuk di Indonesia sendiri, Dr. Eka Viora, SpKJ, mengungkapkan beberapa permasalahan lain terkait penyakit ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kualitas pelayanan ODS masih belum ditangani dengan baik, terutama di daerah terpencil. Sehingga, banyak ditemui pasien yang dipasung atau dikurung di dalam ruangan seumur hidupnya.

2. Layanan BPJS masih belum fleksibel menangani pasien ODS. Walau begitu, pihak Kemenkes dan pemerintah masih terus berupaya meningkatkan layanan ini.

3. Akses untuk pasien di puskesmas masih belum memadai.

4. Kualitas ruang perawatan masih kurang.

5. Minimnya jumlah tenaga medis.

6. Stigma negatif tentang penyakit ini membuat pasien ODS tersingkir, sehingga bagi mantan penderita ODS yang sudah sembub sulit mendapatkan pekerjaan.

7. Belum ada layanan 24 jam bagi pasien ODS di rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement