Selasa 13 Oct 2015 08:54 WIB

Pro Kontra Kebiri Kimia di Dunia (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Hukuman kebiri kimia ini sudah diadopsi beberapa negara di dunia, seperti Korea Selatan, Rusia, dan Polandia.
Foto: Torange
Hukuman kebiri kimia ini sudah diadopsi beberapa negara di dunia, seperti Korea Selatan, Rusia, dan Polandia.

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia mempertimbangkan hukuman kebiri kimia (chemical castration) bagi pelaku pemerkosa dan atau pelaku kejahatan seksual berulang. Ini menyusul maraknya tindak kejahatan seksual, khususnya pada anak dan belum ada efek jera pada pelakunya.

Hukuman kebiri kimia ini sudah diadopsi beberapa negara di dunia, seperti Korea Selatan, Rusia, dan Polandia. Malaysia saja sedang mengaji hukuman ini sejak dua tahun lalu.

Di Amerika Serikat setidaknya ada tiga ribu kasus kejahatan seksual per 100 ribu orang. Kebiri kimia adalah salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Meski demikian, hal ini masih menuai pro kontra di berbagai kalangan. Berikut sejumlah alasan yang dikemukakan oleh pihak yang mendukung, sebagaimana dikutip dari laman NLCATP, Selasa (13/10).

Menurunkan hasrat seksual pria

Bagi sebagian pria, gairah seksual (libido) terlalu tinggi bisa berdampak negatif, misalnya tindakan seksual tak diinginkan terhadap orang lain. Kebiri kimia bisa menjadi cara alternatif bagi pria untuk menurunkan hasrat seksual mereka ke titik dimana mereka bisa mengendalikannya. Dengan berkonsultasi pada dokter dan mengemukakan kesediaan atau kesukarelaannya, maka seseorang bisa memilih penerapan kebiri kimia terhadap dirinya sendiri.

Hukuman bagi pelaku kejahatan seksual

Pelaku kejahatan seksual mungkin memiliki kebutuhan patologis tertentu yang memaksa mereka merusak kehidupan orang lain. Manfaat kebiri kimia adalah mengontrol semua perilaku kejahatan seksual sehingga bisa ditangani dengan baik.

Pelaku kejahatan seksual berulang dinilai layak mendapat kebiri kimia untuk mengurangi kemungkinan mereka merusak masa depan orang lain. Di luar negeri, seperti Amerika Serikat kebiri kimia dilakukan untuk mengendalikan pelaku kejahatan seksual supaya tak melakukan perbuatannya lagi usai keluar dari penjara.

Pengobatan kanker

Ada beberapa bentuk kanker yang perkembangannya menjadi lebih agresif seiring dengan peningkatan hormon tertentu, seperti hormon seksual. Kebiri kimia akan menghilangkan hormon ini, sehingga bisa menjadi alat efektif mengurangi resistensi dan penyebaran kanker tertentu ke seluruh tubuh.

Dianggap reversibel

Secara umum, kebiri kimia dianggap reversibel. Semakin lama seseorang menjalani kebiri kimia, maka dalam jangka panjang akan ada pemulihan fisik dan psikis secara sendirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement