Ahad 11 Oct 2015 07:55 WIB

Kuliah Fast Track, Indonesia Targetkan 20 Persen Komposisi Doktor

Rep: c07/ Red: Dwi Murdaningsih
Mentri Stekdikti, Muhamad Nasir memberikan sambutan dalam acara talk show PMDSU
Mentri Stekdikti, Muhamad Nasir memberikan sambutan dalam acara talk show PMDSU "Indonesia Mencari Doktor" di aula Barat ITB, Kota Bandung, Kamis (8/10). ( foto: Septianjar Muharam )

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah melalui Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menargetkan jumlah doktor minimal 20 persen dari seluruh dosen di perguruan tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah memiliki berbagai program dan kebijakan yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan tinggi, riset dan inovasi di Indonesia.

Salah satu program unggulannya adalah Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). PMDSU merupakan program percepatan pendidikan bagi sarjana Unggul yang meringkas waktu pendidikan magister doktoral, dari rata-rata enam tahun menjadi empat tahun. Menurut dia, jika mengandalkan program pendidikan doktor reguler yang ada saat ini, dengan produktivitas paling banyak 1.000 doktor setiap tahun, maka dibutuhkan waktu sekitar 13 sampai 14 tahun untuk mencapai proporsi 20 persen.

Menristekdikti Muhamad Nasir mengatakan, PMDSU merupakan salah satu terobosan pendidikan dalam memenuhi pembangunan nasional. Nasir memaparkan sampai akhir tahun 2013, tenaga dosen tetap yang tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah 154.968 dosen dengan komposisi kualifikasi akademis sebanyak 54 persen setara magister (S2), 11 persen doktor (S3) dan 36 persen sarjana atau diploma.

Nasir menegaskan, meskipun program studi terbilang singkat, namun karateristik pendidikan doktor tetap tidak bisa ditawar dan menghasilkan doktor yang unggul. Program PMDSU, dikembangkan bukan hanya untuk mencetak doktor yang ahli dan penemu yang hebat, namun juga mencetak doktor yang cendikiawan, berilmu dan bijaksana.

Hingga saat ini tercatat 393 mahasiswa peserta PMDSU dan 228 Guru Besar pengampu program dimaksud. Dalam skemanya, PMDSU memberi kesempatan kepada mahasiswa unggul untuk menyelesaikan program doktor dengan lebih cepat, memiliki wawasan penelitian luas, mempunyai networking internasional dan menghasilkan produktivitas akademik bermutu tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement