Sabtu 03 Oct 2015 10:32 WIB

Mahasiswa UB Buka Katering Bagi Pemberdayaan Perempuan Desa

Rep: Lintar Satria/ Red: Indah Wulandari
Katering
Foto: antaranews
Katering

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Melalui bisnis katering, lima mahasiswa Universitas Brawijaya memberdayakan perekonomian warga Desa Betek, Kota Malang.

Siti Nur Fatimah, Dhimas Fuad Hassan, Sofia Kurniawati, M. Rizky Ariffandi, dan Safaris Lutfi Zakaria memilih desa tersebut sebagai lokasi pengabdian masyarakat (Pengmas) karena mayoritas kepala keluarga dan ibu-ibu di daerah tersebut tidak mempunyai pekerjaan tetap.

“Akibat perekonomian warga Desa Betek rendah mereka tidak bisa mengangkat dan memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya,”kata Dhimas, Sabtu (3/10).

Dalam program Pengmas tersebut, terhitung ada sekitar 12 perempuan yang mengikuti program pemberdayaan katering.  Mereka secara bergilir mempunyai jadwal memasak yang sudah dikoordinir oleh PKK Desa Betek.

“Dari usaha katering yang sudah dilakukan ibu-ibu bisa mendapatkan pegangan uang sebanyak Rp 50 ribu dan menyisihkan uangnya untuk disimpan di Bank Ganesha sebanyak Rp 1 juta,”kata Dhimas.

Mahasiswa lainnya, Siti Nur Fatimah menambahkan bahwa  Bank Ganesha merupakan sistem simpanan yang dibentuk untuk menyisihkan pendapatan dari laba katering.

“Sistem simpanan berbentuk Bank Ganesha prinsipnya seperti arisan dan dikoordinir oleh ibu-ibu PKK,”katanya.

Sistemnya, yaitu saat pemasukan diperoleh dari hasil usaha Ganesha Katering diakumulasikan sampai akhir semester. Pada akhir semester, uang yang terakumulasi didistribusikan untuk pembelian peralatan sekolah dan dalam bentuk uang tunai. Uang tunai tersebut diberikan kepada ibu-ibu yang mengalami kesulitan ekonomi.

Saat ini program pengabdian masyarakat tersebut telah berjalan selama tiga sampai empat bulan dan dalam jangka waktu tiga bulan, Ganesha Katering sudah menerima orderan sebanyak 900 orderan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement