Kamis 01 Oct 2015 16:47 WIB

Riset Sebut Mobil Kemudi Otomatis Bisa Kurangi Angka Kecelakaan

Mobil kemudi otomatis Google
Foto: chinadaily
Mobil kemudi otomatis Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Mobil kemudi otomatis diprediksi bisa mengurangi angka kematian hingga 90 persen akibat kecelakaan. Sebuah laporan baru telah menganalisis dampak dari mobil kemudi otomatis terhadap angka kecelakaan.

Dengan mengambil faktor human error, hampir 300 ribu jiwa bisa diselamatkan dari kecelakaan selama sepuluh tahun. Dampak ekonominya, negara bisa menghemat hampir 190 miliar dolar AS untuk biaya kesehatan yang berhubungan dengan kecelakaan.

Dilansir dari laman ScienceAlert, konsultan McKinsey and Company melaporkan empat dari 48 mobil kemudi otomatis di California mengalami kecelakaan selama enam bulan terakhir. Dari tiga mobil Google yang dioperasikan dengan kemudi otomatis itu, kecelakaan disebabkan oleh kesalahan manusia. "Tidak ada data bahwa mobil kemudi otomatis menjadi penyebab kecelakaan," ujar direktur proyek mobil kemudi otomatis Google, Chris Urmson.

Dari laporan itu, konsultan MicKinsey menyimpulkan teknologi kemudi otomatis bisa mengurangi kecelakaan hingga 90 persen. Jika merujuk pada statistik tahun 2013, artinya 29.447 nyawa bisa diselaatkan dari teknologi ini. Jika teknologi ini terus dikembangkan, teknologi canggih ini bisa menyekatakan 10 juta jiwa per dekade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement