Selasa 29 Sep 2015 23:28 WIB

Kemenpora Ingatkan KOI dan Anggotanya 'Berkepala Dingin'

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan belum mendengar penjelasan secara utuh terkait permasalahan yang terjadi di tubuh Komte Olimpiade Indonesia (KOI).

Namun, Gatot mengingatkan agar pengurus KOI dan anggota yang memiliki perbedaan pendapat menyelesaikan permasalahan secara internal tanpa dicampuri pihak lain. Ia juga meminta para pihak kembali pada ketentuan dalam AD/ART.

"Kami mendengar kemarin sore tentang kondisi itu. Bagi kami, sebetulnya rapat KOI sah-sah saja. Seharusnya konsisten dengan yang sudah diagendakan," kata Gatot kepada Republika.co.id, Selasa (29/8).

Menurutnya, dalam rapat anggota di Bogor pada Februari lalu, ada beberapa keputusan yang salah satunya mengagendakan pertemuan nasional di akhir tahun ini. Namun ia tidak mengetahui pasti apakah pertemuan yang dimaksud rapat anggota istimewa atau kongres istimewa.  

Terkait dengan masa jabatan ketua umum Rita Subowo yang masih menjadi perdebatan antara KOI dan anggota, Gatot menyerahkan hal itu kepada kedua belah pihak untuk diselesaikan.

Persoalan lamanya masa menjabat Rita perlu ditelaah secara komprehensif. Untuk itu, ia meminta kedua belah pihak untuk menyikapi perbedaan dengan kepala dingin.

Sementara itu, KOI enggan berkomentar terkait hasil kesepakatan yang dibuat anggota. Salah satunya membentuk tim penjaringan dan penyaringan ketua baru. Saat dihubungi, Rita Subowo mengatakan tidak mau berkomentar dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement