Selasa 29 Sep 2015 21:30 WIB

Kurban Jadi Media Pembelajaran Bahasa Indonesia (1)

Para siswa SMP Bosowa Bina Insani mendengarkan penjelasan Ustadz Marhali tentang keutamaan berkurban dan tata cara pemotongan hewan kurban, di Bogor, Jumat (25/9).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Para siswa SMP Bosowa Bina Insani mendengarkan penjelasan Ustadz Marhali tentang keutamaan berkurban dan tata cara pemotongan hewan kurban, di Bogor, Jumat (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Idul Adha yang baru saja berlalu tidak hanya terkait dengan ibadah. Hari Raya yang juga dinamakan Idul Kurban itu juga menjadi media pembelajaran bagi para siswa.

SMP Bosowa Bina Insani Bogor mengaitkan kegiatan kurban tersebut dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Indonesia.

 

“Kami mewajibkan seluruh siswa  kelas VII sampai IX membuat reportase mengenai kegiatan pemotongan dan penyaluran hewan kurban yang dilaksanakan oleh SMP Bosowa Bina Insani. Nilai reportase tersebut dimasukkan ke dalam mata pelajaran PAI dan Bahasa Indonesia,” kata Kepala SMP Bosowa Bina Insani Lies Rachmawati di Bogor, Jawa Barat, Senin (28/9).

Lies menambahkan, penilaian  mata pelajaran PAI terkait dengan isi reportase tersebut, yakni mengenai keutamaan kurban, tatacara pemotongan hewan kurban, dan penyaluran daging kurban kepada masyarakat.

 

“Adapun penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia terkait kemampuan siswa menuangkan gagasannya dalam bahasa yang baik, lengkap, dan mudah dimengerti,” papar Lies.

Lies menjelaskan, pemotongan hewan kurban yang berasal dari infak para siswa SMP Bosowa Bina Insani tersebut telah dilakukan Jumat (25/9) di halaman SMP Bosowa Bina Insani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota  Bogor, Jawa Barat. Daging kurban tersebut disalurkan kepada berbagai elemen masyarakat di Kecamatan Tanah Sareal dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement