REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan menggelar munas pada Senin (28/9) besok. Sekjen KOI, Hifni Hasan, sebelumnya mengatakan munas akan memutuskan perihal masa jabatan ketua umum Rita Subowo.

Rita dikabarkan bakal kembali mencalonkan diri menjadi ketum KOI. Namun, ada perbedaan pandangan mengenai rencana Rita kembali mencalonkan diri tersebut.

Sebagian anggota berasumsi Rita baru menjabat selama satu periode sehingga berhak mencalonkan diri lagi. Hal itu didasarkan pada pengangkatan awal Rita yang menggunakan AD/ART KONI, sedangkan AD/ART KOI baru berjalan pada 2011 yakni setelah KOI memisahkan diri dari KONI.

Sementara di pihak lain, anggota berpandangan Rita sudah menjabat dua periode sehingga tidak berhak mencalonkan diri lagi. Ketua umum PB Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi), Timbul Thomas Lubis, merupakan salah satu yang menolak pencalonan Rita.

''Kita baca AD/ART yang benar. Sesuai dengan konstitusi, kepemimpinan KOI harus berubah,'' ujar Timbul kepada Republika.co.id, Ahad (27/9).

Timbul menilai Rita sudah menjabat selama dua periode, yaitu selama ia menjabat juga sebagai ketua KONI pada 2007-2011 dan KOI periode 2011-2015.

Itu pun, menurut Timbul, masa kepemimpinan Rita yang seharusnya berakhir pada April lalu diperpanjang dengan alasan  persiapan Olimpiade 2016 mendatang. Rapat anggota yang digelar di Bogor pada Februari lalu memutuskan memperpanjang masa jabatan Rita.

Namun demikian, ia menilai hasil keputusan rapat tersebut tidak sah. ''Saya hadir, tapi kemudian saya pergi, karena tidak diberi hak untuk bicara,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika