Ahad 06 Sep 2015 22:43 WIB

DPD RI Minta Satgas Asap Segera Beraksi

Parlindungan Purba
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Parlindungan Purba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabut asap terus menyelimuti wilayah Sumatra dan Kalimantan. Aktivitas masyarakat pun praktis terganggu.

Atas kondisi itu, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba meminta agar satgas asal segera beraksi. Dia pun mengapresiasi Presiden Jokowi karena sudah membentuk satgas untuk menangani masalah asap (6/9).

Selain di Sumatera dan Kalimantan, data grafik jumlah hotspot Provinsi per tanggal 2 September 2015 (hasil olahan dari data titik panas dari Satelit Terra dan Aqua confidence) menunjukkan bahwa wilayah Indonesia memiliki titik hotspot adalah Bangka Belitung 1 titik, Bengkulu 1 titik, Gorontalo 1 titik, Jambi 118 titik, Kalimantan Barat 2 titik.

Lainnya ada di Kalimantan tengah 50 titik, Kalimantan timur 1 titik, Kalimantan Utara 3 titik, Kepualauan Riau 1 titik, Lampung 9 titik, Maluku 4 titik, Maluku Utara 2 titik, Nusa Tenggara 2 titik, Papua 5 titik, Riau 88 titik, Sulawesi Selatan 8 titik, Sulawesi Tenggara 6 titik, Sulawesi Utara 6 titik, Suamtera Barat 5 titik, Sumatera Selatan 104 titik, dan Sumatera Utara 10 titik.

Menurut Parlindungan, selama ini penanganan belum maksimal karena beberapa hambatan. Tindakan hukum kepada oknum yang melakukan pembakaran hutanpun belum maksimal dan tidak memberikan upaya jera kepada pelaku.Terkait satgas yang dibentuk presiden, dia mendukung Langkat tersebut Dan minta satgasnya cepat bekerja Dan berkoordinasi.

"SATGAS asapkan sudah ada, saya MINTA agar segera laksanakan tugas, karena jika masalah ininberlarut - larut akan menyebabkan masalah Ekonomi" ujarnya dalam siaran persnya kepada Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement