Rabu 26 Aug 2015 10:42 WIB

Bagaimana Mendengkur Bisa Membunuh Anda Secara Perlahan?

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Tidur mendengkur (Ilustrasi)
Foto: The Guardian
Tidur mendengkur (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mendengkur dapat mengganggu orang lain di kamar tidur. Apakah mendengkur berbahaya? Ya, itu adalah masalah yang lebih besar, karena mungkin merupakan indikasi bahwa sesuatu yang lain ada yang salah di bawah kulit Anda.

Bahkan, mendengkur masalah juga bisa menjadi tanda sleep apnea atau gangguan lainnya bersembunyi dalam gelap. Karena mendengkur lebih dari gangguan pernapasan biasa, konsultasi dokter adalah penting.

Para ahli kesehatan telah menemukan hubungan antara sleep apnea dan gangguan lainnya seperti masalah ereksi dan stroke. Saat ini, 20 orang dari setiap seratus orang dikatakan menderita kebiasaan mendengkur.

Dilansir dari Boldsky, Rabu (26/8) berikut penjelasan mendengkur cukup berbahaya bagi kesehatan

Sakit kepala

Sleep apnea dapat meningkatkan risiko sakit kepala pagi. Berdenyut nyeri saat bangun adalah sesuatu yang dapat membuat hari Anda sengsara.

Masalah Kognitif

Para ahli mengatakan bahwa hal itu mempengaruhi daya memori juga. Secara bertahap, mendengkur dapat mengurangi kapasitas kognitif Anda.

Pasangan

Pasangan Anda pasti akan kesal dan terganggu jika Anda mempunyai kebiasaan mendengkur. Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan.

Stroke

Tampaknya ada hubungan antara mendengkur dan stroke. Penyumbatan arteri dapat menyebabkan stroke dan mendengkur.

Hati

Sleep apnea juga dapat berbahaya bagi kesehatan jantung. Oleh karena itu, lebih baik Anda menyembuhkannya dengan segera.

Depresi

Menurut para Ahli, masalah ini juga dapat menimbulkan. Karena itu, menyembuhkan dalam tahap awal sangat dianjurkan.

Cedera

Ketika pola tidur Anda rusak, waktu untuk waspada mungkin akan berkurang juga. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.

Ereksi

Menurut sumber yang bisa dipercaya, gangguan ini juga dapat menyebabkan masalah ereksi. Jadi, pria harus sangat berhati-hati dengan masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement