Senin 24 Aug 2015 05:31 WIB
Adab Hubungan Intim

Bagaimana Oral Seks Menurut Pakar? Ini Penjelasannya

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Hubungan suami istri/ilustrasi
Foto: closerdaybyday.info
Hubungan suami istri/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oral seks dalam kegiatan hubungan seksual menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat.

Apakah oral diperbolehkan atau tidak? Atau apakah oral seks bahaya untuk kesehatan? Pertanyaan-pertanyaan itu sering terlontar.

Bagaimanakah oral seks sendiri menurut pakar seks? Dikatakan oleh dokter sekaligus pakar seksologi Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha bahwa oral seks itu tidak berbahaya selama itu bersih dan dilakukan hanya dengan suami dan istri.

"Tidak ada yang berbahaya itu, sedangkan kalau oral seks dengan bergonti-ganti pasangan itu bahaya. Karena kuman-kuman dan sebagainya bisa ada," katanya kepada ROL, belum lama ini.

Sementara, menurut psikolog seksual, Zoya Amirin mengatakan, sebenarnya oral seks itu secara psikolog diperbolehkan, namun kebersihan menurutnya harus menjadi yang nomor satu, karena hal ini akan berdampak psikologis dan bisa berdampak pada kesehatan.

Misalnya, kata dia sebagai seorang lelaki apa yang Anda lakukan di kamar mandi untuk penisnya? Mungkin langsung memegangnya kemudian baru cuci tangan. Padahal, seharusnya mencuci tangan dulu, pegang dan bersihkan, kemudian baru cuci tangan lagi.

"Dengan catatan juga oral seks harus dibicarakan terlebih dahulu, mengapa harus melakukan oral seks tersebut," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement