Ahad 23 Aug 2015 06:05 WIB

Tonton Video Porno Sebelum Berhubungan Intim Bantu Bangkitkan Gairah?

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi pasangan suami istri
Foto: EPA/STR
Ilustrasi pasangan suami istri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah jelas bagi anak-anak menonton video porno itu dilarang. Namun, bagaimana dengan hubungan suami dan istri? Karena terkadang untuk membangkitkan gairah seksual, suami dan istri butuh melakukan hal ini.

Psikolog seksual Indonesia mengatakan, menonton video porno sebelum berhubungan intim itu tidak boleh, karena Anda akan merasa meragukan kemampuan pasangan di ranjang dengan sering mempertanyakan kualitas berhubungan pasangan Anda.

Kok kamu tidak lama seperti di video porno sih. Jadi anggapannya di video porno itu sebagai perbandingan. Padahal, aslinya di video porno itu tidak seperti itu,” kata Zoya kepada ROL saat dihubungi.

Sementara, menurut seorang seksolog Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, boleh saja pada pasangan-pasangan untuk menonton video porno, tapi bagi yang memang sepakat dan tidak jijik dengan itu.

Menurut dia, bagi pasangan-pasangan yang sudah lama menikah kadang untuk membangkitkan gairah membutuhkan alat bantu seksual.

"Alat bantu seksual itu biasanya katakanlah video porno, menggunakan dildo, menggunakan krim, menggunakan jel. Itu namanya kita sebut sebagai alat bantu seks," jelas dia.

Ia menambahkan, jika mereka sudah merasa dalam berhubungan seks secara biasa kurang, mereka bisa meminta alat bantuan seks, alat bantu seks juga bisa dalam bentuk baju.

"Apapun boleh kok, yaitu suatu alat yang dapat membantu menggairahkan seks salah satu dari pasangan," ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement