Selasa 18 Aug 2015 18:52 WIB

UM Magelang Terima 1.250 Mahasiswa Baru

Rep: heri purwata/ Red: Taufik Rachman
UM Magelang
Foto: www.kampus-info.com
UM Magelang

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah menerima 1.250 mahasiswa baru. Selasa-Jumat (18-21/8/2015), mahasiswa baru mengikuti Program Pengenalan Kampus dan Masa Ta’aruf (PPK Masta).

“Kita bersyukur karena di saat banyak PTS yang mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru, UM Magelang justru mengalami kenaikan jumlah mahasiswa dibanding tahun sebelumnya," kata Rektor UM Magelang, Eko Widodo di Magelang Selasa (18/8/2015).

Lebih lanjut Eko mengatakan banyaknya mahasiswa ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap UM Magelang yang telah mendapatkan akreditasi institusi dengan baik.

Karena itu, Rektor berterima kasih kepada seluruh mahasiswa baru yang telah menjatuhkan pilihan untuk bergabung dengan UM Magelang. "Ini merupakan amanah bagi kami untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar yang baik,” kata Rektor.

Sedang Ketua panitia PPK Masta UM Magelang,  Retno Rusdjijati mengatakan, PPK Masta kali ini bertema “Keserasian Jiwamu Wujudkan Keharmonisan Berbangsa dan Beragama.” Pelaksanaan PPK Masta dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama diikuti 775 peserta. Sedang tahap kedua akan dilakukan pekan depan.

Lebih lanjut Retno mengatakan PPK Masta merupakan salah satu proses adaptasi mahasiswa baru terhadap kehidupan dan kegiatan kampus. Selain itu juga sebagai bentuk dinamika bagi masyarakat Magelang serta pencerahan bagi mahasiswa melalui metode pendekatan ilmiah berbasis Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Para mahasiswa baru juga mendapatkan kuliah umum perdana dari Kepala Tim Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Akademi Militer (Akmil), Letkol George Royke D.R.M. Ia menyampaikan materi tentang pembentukan karakter  mahasiswa menghadapi globalisasi.

"Selain itu para peserta PPK Masta juga mendapatkan materi bidang akademik, keuangan, kemahasiswaan, motivasi, demonstrasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), roadshow UKM, serta materi tentang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)," kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement