REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra asal Cina Chen Long berhasil menyingkirkan wajkil asal Jepang Kento Momota. Peringkat 1 dunia ini menghantam Kento di dua gim babak semi final dengan perolehan skor 21-9 21-15.
Chen Long mengungkapkan, ia bermain cukup baik dalam pertandingan kali ini. Menghadapi pertandingan di babak final nanti, peraih medali Olympic di sektor tunggal putra Summer Olympics 2012 ini mengatakan akan mempelajari pola permainan lawan dan melakukan evaluasi dari pertandingan hari ini.
“Saya bermain cukup baik hari ini. Siapa pun lawannya besok, saya akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” ujar pemain kelahiran 1989 ini, usai bertanding di semi final Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (15/8) malam.
Kento Momota mengaku kecewa dengan hasil pertandingan di semi final ini. Padahal, sebelumnya ia sudah memiliki motivasi lebih setelah kemenangannya di turnamen Indonesia Open yang lalu. Ini menjadi pelajaran, kata dia, agar tidak terlalu berpuas diri dengan hasil yang telah diraih sebelumnya.
“Saya kecewa, turnamen ini sangat penting bagi saya. Seharusnya bisa menang di pertandingan ini, “ ungkap peringkat keempat dunia tunggal putra ini.
Dalam permainan kali ini, Momota mengakui banyak melakukan kesalahan. Sehingga membuatnya mudah dikalahkan lawan. Selain itu, pola permainan Chen Long yang cukup lihai membuatnya merasa tertekan selama bertanding. “Saya merasa tenggelam dalam permainan Chen Long itu sendiri,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
