Sabtu 01 Aug 2015 07:30 WIB

Pintar Hak Semua Orang (bag 1)

Suasana Jakbook Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015
Foto: Irwan Kelana/Republika
Suasana Jakbook Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panitia Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI 2015 menggelar ibadah shalat Jumat di ajang Jakbook 2015, Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, Jumat (31/7). Shalat Jumat itu diikuti ratusan jamaah, terdiri dari peserta, pengunjung dan panitia Jakbook Ikapi DKI 2015.

Khatib Shalat Jumat, Ustadz Abdullah Fanani dalam kesempatan tersebut mengangkat tema “Pintar Hak Semua Orang” yang juga merupakan tema Jakbook Ikapi DKI 2015. Bagaimana Islam memandang tema ini?

“Ada tiga langkah penting ketika kita berbicara tentang pintar, cerdas atau menuntut ilmu. Syariat Islam menetapkan tiga langkah agar seseorang menjadi pintar atau cerdas dan masyarakat menjadi pintar atau cerdas,” ujar Fanani.

Pertama,  Islam mewajibkan kepada seseorang untuk menuntut ilmu. Dalam QS Al Mujadalah ayat 11 disebutkan, “Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian serta orang-orang yang menuntut ilmu beberapa derajat.”

Dalam hadits Rasulullah SAW juga disebutkan, “Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga liang lahat.”  “Dalil-dalil di atas menegaskan kewajiban menuntut ilmu,” kata Fanani.

Ia lalu mengutip pendapat  Imam Al Ghazali tentang kewajiban menuntut ilmu bagi seorang Muslim. “Fardhu kifayah untuk ilmu-ilmu kehidupan, seperti menjadi dokter atau menjadi ekonomi dan lain-lain. Tetapi fardhu ‘ain untuk ilmu-ilmu akhirat,” tuturnya.

Kedua, kata Fanani, Islam mewajibkan kepada  setiap  orang tua atau yang memiliki tanggung jawab kepada keluarga untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah. Surat An Nisa' ayat 9 menegaskan,"Dan hendaklah takut kepada ALlah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakng mereka ana-anak yang lemah, yang mereka kwatir terhadap mereka.”

“Dalam beberapa kitab tafsir, ayat di atas tidak saja generasi yang lemah dalam ekonomi, tetapi juga generasi yang lemah akal dan bodoh,” papar Fanani.

Jakbook Ikapi DKI 2015 digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015. Pameran tahunan ke-25 itu disponsori Bank DKI. Harian Republika menjadi media partner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement