REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah (P2TK Dikmen) mengirim sekitar 50 sarjana dari Fakultas Teknik untuk mengikuti program sarjana mengajar. Program ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru produktif SMK di provinsi Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ini menjadi kali ketiga UNJ terlibat dalam program tersebut.
"Jumlah sarjana mengajar yang akan ditebarkan oleh Fakultas Teknik UNJ sebanyak 50 orang, terdiri dari 28 orang sarjana mengajar di daerah dan 22 orang sarjana mengajar di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T)," kata Komarudin, Rabu, (29/7).
Pada umumnya, ujar dia, peserta program sarjana mengajar adalah alumni dari Program Pendidikan Profesi Guru Kolaboratif yang telah dilaksanakan oleh Fakultas Teknik UNJ. Program studi yang akan diajarkan oleh mereka antara lain pertanian, peternakan, otomotif, tata busana, multimedia, dan Teknik Komputer Jaringan.
"Sarjana mengajar dari Fakultas Teknik UNJ ini memberikan layanan pemenuhan guru produktif pada SMK yang masih kekurangan guru. Ini dilakukan untuk meningkatan kualitas sekolah dan pembelajaran," kata Komarudin.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Teknik UNJ Riyadi mengatakan, selain untuk meningkatkan layanan pendidikan di SMK yang masih kekurangan guru produktif, pengiriman sarjana mengajar juga untuk mentransfer model pembelajaran terbaru di SMK, khususnya daerah 3T.
"Para sarjana mengajar akan mengabdikan dirinya sebagai guru SMK selama satu tahun. Mereka juga mendapatkan biaya hidup serta asuransi," kata Riyadi.
Kegiatan sarjana mengajar dimulai dengan kegiatan pembekalan akademik dan non akademik. Pembekalan non akademik dilakukan Fakultas Teknik UNJ bekerja sama dengan Batalyon 23 Group 2 Kopassus dalam kegiatan ketahananmalangan dan wawasan kebangsaan. Sedangkan pembekalan akademik diadakan di Fakultas Teknik UNJ dengan materi meliputi kurtilas, keterampilan sosial kemasyarakatan, kepemimpinan dan manajemen pendidikan, serta micro teaching.
Kegiatan pelepasan program sarjana mengajar diselenggarakan tanggal 29 Juli 2015. Para peserta program sarjana mengajar akan mulai berada di SMK penempatan awal bulan Agustus 2015 sampai dengan akhir juni 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
