Ahad 12 Jul 2015 06:19 WIB

Bahaya Mengintai di Balik Makanan Bersantan Lebaran

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini Anda pasti sudah terbayang makanan bersantan, mulai dari opor ayam, rendang, sayur pepaya dengan santan, dan lainnya. Berhati-hatilah, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan bisa membahayakan kesehatan Anda. Apa saja bahayanya?

Dokter spesialis gizi klinis dari FKUI/RSCM, dr Marya Haryono, M.Gizi, SpGK, mengatakan makanan bersantan harus kita takar. Usahakan mengonsumsi tidak terlalu banyak. Pada dasarnya santan cukup baik, tapi menjadi tidak baik dan berubah menjadi lemak jenuh ketika dipanaskan berulang.

Dengan mengonsumsi lemak jenuh yang banyak, maka akan mengakibatkan kadar lemak jahat meningkat, kolesterol meningkat, trigliserida amburadul dan lainnya. Ini juga bisa risiko kearah kegemukan. “Karena asupan harian menjadi lebih banyak,” jelasnya.

Bukan hanya makanan bersantan, temannya makanan ini juga berbahaya jika dimakan secara berlebih, misalnya daging yang dimasak dengan santan dan minyak. Karena itu, sebaiknya Anda membatasi diri mengonsumsi lemak. Yaitu jumlahnya sama seperti sebelum puasa, maksimal 30 persen dari total kebutuhan kalori harian Anda sekitar 1.500 sampai 1.800 kalori.

“Kalau bisa pilih lemak baik, minyak sayur, kanola, buah alpukat adalah contoh lemak yang baik. Dan lemak yang harus dihindari adalah lemak jenuh dari minyak goreng dan panas berulang.

Selain itu, agar sehat saat hari raya, ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi banyak, seimbangkan dengan buah, minum tidak berwarna, tetap beraktivitas fisik, pilih yang jenisnya baik, aktivitas fisik jaga,” ujarnya.

Lebaran, puasa bukan saat bermalsa-malasanan, lebaran waktunya silahturahmi, masih punya peer jaga kebugaran. Selain itu, Anda harus menjaga aktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement