Kamis 09 Jul 2015 10:47 WIB

Pemerintah Diminta Gratiskan Pendidikan dari PAUD Hingga SMA

Anak bersekolah di PAUD
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak bersekolah di PAUD

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang tidak ada batas waktu. Menurut Ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, Khairunas, dengan pendidikan yang layak maka kedepan generasi muda akan memiliki daya saing.

"Sehingga bisa menunjang perekonomian masyarakat," katanya di Padang Aro, Kamis (9/7).

Ia mengatakan, untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak yang merupakan generasi harapan bangsa sudah menjadi kewajiban pemerintah. "Kami harus bisa memfasilitasi mereka untuk bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi," katanya.

MEnurutnya, sudah sepatutnya pelajar mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga SMA bisa mendapatkan pendidikan gratis. "Masyarakat menginginkan pendidikan gratis dan mereka juga berkeinginan bisa memperbaiki ekonomi dan sudah menjadi kewajiban pemerintah mewujudkannya," jelasnya.

Ia mengimbau, bagi siswa yang sudah tamat SMA harus melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya, dan jangan hanya puas dengan ijazah SMA saja.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Fidel Efendi mengaku sudah berkoordinasi dengan DPRD setempat untuk membahas pendidikan gratis di semua jenjang pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan gratis di semua jejang, imbuhnya, membutuhkan biaya setidaknya Rp 6 miliar lagi untuk mengganti iuran wajib setiap siswa SMA setiap tahunnya.

Sekarang, imbuhnya, biaya sekolah dari SD hingga SMP sudah digratiskan sedangkan SMA memang masih ada biaya tambahan. Tetapi, kata dia, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa kewenangan SMA sederajat pada 2016 diambil alih provinsi termasuk pembiayaannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement