Rabu 08 Jul 2015 20:18 WIB

Penelitian Lapangan Kunci Mengembangkan Produk

Festival Kuliner Internasional (Ilustrasi)
Foto: Google
Festival Kuliner Internasional (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta menggandeng PT Ajinomoto Indonesia Grup dalam memberikan trik sukses kepada mahasiswa dalam rangkaian Japanese Seminar Series.

Seminar yang sudah memasuki bagian keempat tersebut, Mr. Kaoru Kurashima selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Ajinomoto Indonesia Grup menjadi pembicara.

Tentang strategi bisnisnya di Indonesia, Kurashima menjelaskan bila penelitian lapangan adalah kuncinya.

Bagian mengembangan produk harus belajar tentang bagaimana orang Indonesia memasak dan bumbu apa saja yang digunakan. Sehingga perusahaan dapat memproduksi bumbu yang dapat diterima oleh lidah orang Indonesia.

Dari  uji coba rasa makanan yang dilakukan, orang Indonesia sangat bisa membedakan masakan berbumbu dari bahan artifisial dan bahan alam asli.

Oleh karenanya Ajinomoto membuat bumbu-bumbu dari bahan asli. Bila tidak, konsumen Indonesia tidak akan membeli. "Produk Ajinomoto yang beredar di Jepang adalah yang buatan pabrik Indonesia," katanya.

Mengenai  eksport, produk Ajinomoto Indonesia sampai saat ini dikirim ke Jepang, Singapura, Filipina, Australia, New Zealand, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Vietnam, Srilanka, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Arab Saudi, dan beberapa negara lain.

"Keuntungan lain dari adanya pabrik di Indonesia yakni mendapatkan sertifikasi halal danproduk-produk  Ajinomoto Indonesia dapat diekspor ke negara-negara Islam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement