Rabu 08 Jul 2015 14:13 WIB

Yusril: Presiden Harus Selesaikan Masalah KONI dan KOI

Rep: C02/ Red: Erik Purnama Putra
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Foto: Antara
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Joko Widodo untuk segera selesaikan permasalahan antara KONI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Apalagi, kedua lembaga keolahragaan itu harus mempersiapkan Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.

Menurut dia, permasalahan antara KONI dan KOI bukan lagi perkara nasional yang bisa ditangani Menteri Pemuda dan Olahraga. KONI dan KOI punya kewenangan untuk mengurusi perheltan keolahragaan internasional, seperti SEA Games ataupun Asian Games. Jika permasalahan ini berlarut, maka martabat bangsa Indonesia bisa buruk di mata dunia.

"Presiden harus turun tangan menghadapi masalah ini. Karena permasalahan KONI dan KOI bukan lagi kewenangan kementerian," kata Yusril, Rabu (8/7).

Yusril menyebutkan salah satu cara menyelesaikan permasalahan yang efisien adalah menyatukan KOI dengan KONI dengan Peraturan Pemerintah. Dengan menyatukan keduanya dalam satu atap, Dia yakin prestasi olahraga Indonesia akan lebih baik. Bahkan martabat dan derajat bangsa di mata dunia akan terangkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement