Rabu 08 Jul 2015 06:13 WIB

Ingin Kecilkan Tubuh, Yuk Sarapan Rendah Karbohidrat

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Oatmeal
Foto: Allwomenstalk
Oatmeal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda sedang mencoba menurunkan berat badan dengan hanya makan sehat di pagi hari? Mengapa tidka mencoba untuk sarapan rendah karbohidrat. Ada banyak manfaat kesehatan dari sarapan rendah karbohidrat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan dalam tubuh lebih banyak protein daripada karbohidrat dapat mencegah kelelahan, meningkatkan fokus otak dan menekan nafsu makan.

Seperti dilansir oleh Womanitely Rabu (8/7), berikut daftar sarapan rendah karbohidrat untuk Anda yang ingin tubuh tetap ideal dan yang ingin menurunkan berat badan.

Smoothie

Jika Anda biasa memulai hari Anda dengan minum smoothie yang sehat, membuatnya lebih sehat dengan menggunakan cangkir buah ¼. Tambahkan mentimun, bayam, dan sejumput bubuk kakao agar smoothie Anda lebih manis. Ketika memilih buah-buahan untuk jus, pastikan Anda menggunakan buah rendah gula seperti blackberry dan raspberry.

Oatmeal

Jika Anda adalah seorang pecandu oatmeal, mungkin memulai hari dengan semangkuk oatmeal hangat tidak buruk. Oatmeal salah satu cara terbaik untuk makan rendah karbohidrat dengan menggunakan ¼ cangkir dan memasaknya dengan putih telur serta susu almond. Ini akan menurunkan kadar karbohidrat dan meningkatkan kandungan protein pada waktu yang sama.

Sayuran

Sayuran banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Sangat layak menambahkan mereka untuk sarapan Anda. Sayuran tinggi serat dapat membantu menurunkan gula darah dan mengontrol lonjakan insulin yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Telur

Telur adalah makanan yang dapat digunakan untuk membuat sarapan rendah karbohidrat. Jika Anda tidak suka telur utuh, dapat menggunakan hanya putihnya saja dengan menuangkannya dalam oatmeal. Telur juga kaya akan protein yang baik bagi kesehatan Anda.

Sekarang tinggal Anda sendiri yang memilih untuk sarapan pagi rendah karbohidrat untuk menjaga kekebalan dan tubuh tetap sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement