Rabu 01 Jul 2015 23:15 WIB

Praktisi: Pendidikan Bahasa Inggris Berkembang Pesat di Indonesia

Red: M Akbar
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi
Foto: activetalk.com.my
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kursus Bahasa Inggris dari English First (EF) Indonesia, Lars Berg, mengatakan anak-anak lebih mudah menerima kursus yang melibatkan teknologi dalam proses pembelajarannya.

"Sistem pembelajaran yang melibatkan teknologi, membuat ana-anak lebih mudah menerima kursus Bahasa Inggris. Anak-anak dapat belajar dengan riang," ujar Berg yang juga Direktur English First (EF) Indonesia di Jakarta, Rabu (1/7).

Pelatihan Bahasa Inggris, sambung Berg, harus dipupuk sejak dini, karena dalam persaingan global yang dianggap lebih kompeten dan mempunyai nilai lebih jika dapat Berbahasa Inggris dengan baik. Bahasa Inggris, bukan hanya sebagai bahasa kedua, namun mempunyai banyak manfaat di masa depan.

"Perkembangan pendidikan Bahasa Inggris di Tanah Air sendiri saat ini sudah sangat pesat dan jauh lebih baik dari tahun ke tahun," jelas dia.

Sebelum EF masuk ke Indonesia, lanjut dia, pendidikan Bahasa Inggris di Tanah Air khususnya untuk para pelajar masih kurang memadai terlebih lagi mereka yang bersekolah di sekolah-sekolah negeri. Belum banyak yang paham mengenai manfaat yang didapat jika seseorang dapat Berbahasa Inggris dengan baik.

Dia menjelaskan sebagai pelopor kursus pihaknya berupaya memberikan rangkaian program yang paling komprehensif yang disesuaikan dengan usia anak, mulai dari usia 4-6 tahun, 7-9 tahun , 10-13 tahun hingga 14 tahun ke atas.

"Kami bekerja keras agar konsep ini dapat diterima untuk pasar Indonesia. Kami ingin menjadi yang terbaik di industri ini. EF ingin menjamin bahwa tiap program edukasi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan tiap individu di tiap level umur," cetus dia.

EF Indonesia juga mengadakan kegiatan CSR dengan berpartisipasi dalam konservasi Taman Wisata Candi Borobudur pascaletusan Gunung Merapi dan ikut serta dalam program Indonesia Mengajar yang diprakarsai oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan.

EF merayakan semarak 50 tahun EF dalam membangun pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia ini dengan meluncurkan program "50th Anniversary Lucky Draw" yang bisa diikuti oleh semua siswa EF anak dan remaja dengan memperebutkan lima paket perjalanan wisata edukasi dan 50 iPad Mini 3 yang akan dibagikan kepada siswa yang beruntung. Program tersebut berlaku dari tanggal 15 Juni hingga 11 Juli 2015 di seluruh cabang EF.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement