REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Hingga saat ini, belum seluruh wilayah di Pulau Papua mendapat aliran listrik. Hal itu terjadi karena terdapat beberapa kendala.

General Manager (GM) PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B), Robert Sitorus mengatakan, dari seluruh wilayah, hanya sekitar 40 persen yang sudah mendapat aliran listrik dari PLN.

"Sulitnya medan menjadi kendala," katanya kepada Republika usai menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ke kantor PLN WP2B di Jayapura, Papua pada Selasa (30/6).

Selain itu, mayoritas pembangkit listrik yang digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Disesel (PLTD). "Mesin sudah cukup tua. Sangat ringkih," ujar dia.

Salah satu wilayah yang memiliki kendala medan adalah Wamena. Di Wamena terdapat PLTD yang bahan bakar nya harus dikirim menggunakan pesawat.

Pesawat adalah satu-satunya moda transportasi yang digunakan karena tidak ada moda transportasi lain yang dapat digunakan untuk mengantar logistik ke daerah pegunungan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika