Selasa 30 Jun 2015 12:19 WIB

67 Mahasiswa UMY Ikuti Pertukaran Mahasiswa ke Tujuh Negara

Rep: Yulianingsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. ( 29 / 5 ).
Foto: Republika/Nico Kurnia Jati
Gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. ( 29 / 5 ).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengirimkan 67 mahasiswanya untuk mengikuti perukaran mahasiswa di 7 universitas dari tujuh negara di dunia. Tujuh negara tersebut adalah Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Australia, dan Spanyol.

Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional UMY, Idham Badruzaman, mahasiswa UMY ini akan berada di tujuh negara ini maksimal satu semester atau 6 bulan. Meski begitu kata dia,  ada yang hanya 6 minggu, 11 hari, 7 hari, hingga 5 hari. "Itu tergantung MOU yang telah disepakati oleh masing-masing Universitas dengan UMY,” ujarnya, Selasa (30/6).

Menurutnya, sebenarnya ada 150 mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ini. Namun saat seleksi hanya  67 mahasiswa yang berhak mendapatkan kesempatan mengikuti program tersebut.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Sri Atmaja P. Rosyidi, mengatakan, saat ini pihaknya tengah mentargetkan bisa mendatangkan 1.000 mahasiswa asing untuk belajar di UMY, dan juga akan mengirimkan 1.000 mahasiswa UMY untuk belajar ke luar negeri.

“Saya berharap mahasiswa yang telah terpilih untuk melakukan pertukaran mahasiswa ini dapat menjadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu dari berbagai bidang bisa didapatkan melalui kegiatan ini, dan dapat membuka cakrawala pemikiran rekan-rekan mahasiswa,” katanya.

 

Menurutnya, mahasiswa yang mengikuti program tersebut membawa nama baik agama, negara, dan Universitas khususnya dalam menimba ilmu di negara luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement