Rabu 17 Jun 2015 07:48 WIB

Jakbook 2015 Dorong Minat Baca Siswa

Jakbook 2015 terbuka untuk pemegang KJP dan masyarakat umum
Foto: Humas Jakbook 2015
Jakbook 2015 terbuka untuk pemegang KJP dan masyarakat umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pesta Buku Jakarta atau  Jakarta Book Fair (Jakbook) 2015 akan digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli 2015 hingga 3 Agustus 2015. Pameran tahunan yang diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta itu didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ketua Panitia Jakbook 2015  Tatang Sudensyah mengatakan pameran yang juga didukung Harian Republika sebagai media partner itu  merupakan pameran buku dan perlengkapan sekolah terlengkap di Jakarta, bahkan Indonesia. “Jakbook 2015 akan diramaikan oleh berbagai acara, antara lain Jakbook Festival dan aneka lomba,” kata Tatang.

Salah satu kegiatan yang akan meramaikan panggung Jakbook 2015 adalah edukasi yang dilakukan antarsekolah dalam rangka meningkatkan minat baca siswa di DKI Jakarta. “Pelaksanaannya dikoordinir oleh Ayo Membaca Indonesia (AMIND),” ujar Tatang.

Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan sesuai namanya, Jakbook & Edu Fair, maka Jakbook 2015 mengusung konsep pameran, hiburan dan pendidikan.  Pameran yang mengangkat tema ‘Pintar Itu Hak Semua Orang” gratis.

"Kami mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya untuk menghadiri Jakbook 2015 dan memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan perlengkapan sekolah dan buku-buku dengan harga yang sangat menarik,” papar Afrizal.

Salah satu keistimewaan Jakbook 2015 adalah para  pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) berkesempatan untuk membeli buku bacaan  dan perlengkapan sekolah.  “Caranya melalui debet rekening Bank DKI,” kata Afrizal.

Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah para pelajar SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP, Madrasah Tsanawiyah, SMA, Madrasah Aliyah dan SMK di DKI. “Jumlahnya sekitar 489 ribu orang,” ungkap Afrizal.

Meskipun demikian, tidak berarti Jakbook 2015 hanya diperuntukkan bagi para pemegang KJP. “Jakbook 2015 juga terbuka untuk  masyarakat umum, terutama para siswa yang memerlukan buku bacaan, buku penunjang, buku pengayaan dan perlengkapan sekolah. Termasuk juga para siswa dan orang tua yang  membutuhkan buku-buku Islam,” ujar Afrizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement