Sabtu 06 Jun 2015 06:22 WIB

Universitas Bosowa Kejar Akreditasi A

Menristek Dikti Moh Nasir, Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud, H M Aksa Mahmud, Ketua BPH Universitas Bosowa Sutrisno Muslimin dan Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu (kanan ke kiri)
Foto: Irwan Kelana/Republika
Menristek Dikti Moh Nasir, Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud, H M Aksa Mahmud, Ketua BPH Universitas Bosowa Sutrisno Muslimin dan Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu (kanan ke kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Yayasan Aksa Mahmud membeli Universitas 45 Makassar setahun silam.  Saat dibeli, Universitas 45 mempunyai akreditasi C.

“Sekarang akreditasinya B, dan saya minta kepada Rektor agar dalam dua tahun Universitas Bosowa sudah meraih akreditasi A,” tutur Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud, H M Aksa Mahmud.

Aksa Mahmud  mengatakan hal tersebut saat mendampingi Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu beaudensi kepada Menristek Diktir Moh Nasir, di Kantor Menristek Dikti, Rabu (3/6).

Kedatangan Rektor Universitas Bosowa yang juga didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Bosowa  Sutrisno Muslimin dalam rangka mengurus izin perubahan nama dari Universitas 45 menjadi Universitas Bosowa.

Aksa menambahkan, pihaknya sangat berkomitmen mengembangkan Universitas Bosowa agar menjadi universitas terbaik dan berkelas dunia di kawasan Indonesia Timur. “Kami memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan Universitas Bosowa agar menjadi universitas berkelas dunia,” ujarnya.

Salah satu dukungan tersebut adalah membangun  sarana dan prasarana yang diperlukan. “Kami juga sedang mencari   lahan 50 hektar di pingggir atau luar Kota Makassar untuk pengembangan Universitas Bosowa,” kata Pendiri dan Komisaris Utama Bosowa Group tersebut.

Peningkatan mutu Universitas Bosowa juga mencakup sumber daya manusia (SDM). “Syarat penerima calon dosen baru Universitas Bosowa harus mampu berbahasa Inggris dengan baik. Kalau tidak bisa berbahasa Inggris, bagaimana bisa kami kirim belajar ke luar negeri ataupun mengikuti berbagai seminar di  mancanegara?” tuturnya.

Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris itu juga akan menyasar para mahasiswa Universitas Bosowa. “Saya ingin wisuda tahun 2016, para alumni tersebut mempunyai TOEFL minimal 450. Standar tersebut akan kami tingkatkan pada tahun-tahun berikutnya,” papar Aksa Mahmud.

Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu Universitas Bosowa. “Salah satunya adalah penerbitan jurnal ilmiah,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement