Selasa 26 May 2015 08:41 WIB

PPMI Mesir Gelar Google Adsense

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
mahasiswa indonesia di mesir mengikuti pelatihan google adsense yang digelar ppmi mesir di kairo
Foto: dok.ppmi mesir
mahasiswa indonesia di mesir mengikuti pelatihan google adsense yang digelar ppmi mesir di kairo

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Meskipun berlatar belakang pendidikan agama, mahasiswa Indonesia di Mesir tidak mau ketinggalan dalam hal teknologi dan media sosial.

Hal itu terlihat dari antusiasme para peserta Pelatihan Google Adsense (GA) yang diselenggarakan Bidang Informasi dan Teknologi, Binfotek (Dewan Pengurus Pusat, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) DPP-PPMI di Rumah Limas Mesir,  Kairo, Kamis (14/05) pekan silam.

“Meskipun masa ujian semakin mendekat, keingintahuan kawan-kawan tentang Google Adsense (GA) tidak menyurutkan langkah mereka untuk datang. Peserta yang hadir cukup banyak bahkan ada peserta dari Malaysia.” Kata Presiden PPMI Mesir Agussusanto melalui surat elektronik kepada Republika, Senin (18/5).

Agus mengungkapkan, tiap-tiap peserta membawa laptop. Mereka khusuk menyimak penjelasan dari tutor, yakni Wibowo Muhayar. Acara berjalan lancar dari awal hingga akhir.

“Pemateri memberikan pemaparan sangat komunikatif. Pada setiap sedikit penjelasannya, tutor segera membuka sesi pertanyaan dan para peserta pun antusias bertanya,” tutur Agus.

Wibowo mengakui, materi Google Adsense memang agak ribet. “Karena itu, saya sengaja menjelaskan dengan perlahan dan langsung membuka sesi tanya-jawab di tengah penjelasan saya, agar mereka cepat faham,” ujar Wibowo.

Ia berharap, acara semacam ini dapat diadakan kembali karena memberikan pengetahuan tambahan yang positif untuk Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) yang basic-nya adalah agama.

"Acara ini harus sering-sering diadakan. Ilmu Google Adsense atau ilmu periklanan Google ini menjelaskan bagaimana mendapat dollar melalui iklan yang dipasang di blog kita. Masisir yang basic-nya agama, dapat menulis artikel keagamaan di blog, sekaligus dapat uang juga," ujarnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement