Rabu 20 May 2015 21:36 WIB

ITS Gelar Pertemuan Mahasiswa Asia Tenggara

Rep: Andi Nurroni/ Red: Dwi Murdaningsih
Gathering Persatuan Mahasiswa Indonesia di Thailand (Permitha)
Foto: Foto-foto: Gunawan Abidin
Gathering Persatuan Mahasiswa Indonesia di Thailand (Permitha)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersiap menggelar pertemuan mahasiswa tingkat Asia Tenggara. Ajang bernama “Young Engineer & Scientist (YES) Summit 2015” tersebut akan dihadiri 55 tim mahasiswa asal negara-negara Asia Tenggara.

Ketua YES Summit 2015 Andre Surya Pradana menyampaikan, di Asia Tenggara telah banyak forum yang mewadahi pemuda yang membahas tentang kepemimpinan dan manajerial. Berkenaan dengan itu, menurut Andre, YES Summit memfokuskan kegiatan menyoal bidang keprofesian, terlebih engineering. “Dengan hadirnya MEA 2015, YES Summit 2015 kali ini pun harus berani untuk menjangkau skala ASEAN,” kata Andre.

Kegiatan tersebut, menurut Andre, juga akan mengangkat tema konektivitas pemuda ASEAN menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Ini tema strategis yang bertujuan untuk menjadikan semua negara ASEAN terhubung dari satu poros utama. Dari tema besar tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa subtema yakni Transportasi, Energi, dan ICT,” ujar Andre

Andre menyampaikan, 55 tim akan melaksanakan beberapa sesi acara, seperti seminar nasional, diskusi panel, ASEAN talk, dan brainstorming mengenai suatu isu yang ada di ASEAN untuk dipecahkan. Dikatakan Andre, target dari acara tersbut adalah sebuah buku ide.

Isinya, menurut dia, adalah kesimpulan dari beragam ide dan isu yang telah didiskusikan bersama yang dapat berupa produk maupun gagasan. “Bukunya akan dibawa ke negara peserta masing-masing untuk kemudian coba diimplementasikan,” ujar mahasiswa Jurusan Sistem Informasi ITS angkatan 2012 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement