Rabu 20 May 2015 21:13 WIB

Kriteria Calon Rektor Untirta

Logo Untirta
Logo Untirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), akan memilih rektor barunya periode 2015-2019. Selaku universitas negeri baru di Indonesia, Untirta memerlukan pemimpin yang memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan  Tinggi (Kemenristek Dikti).

Menurut Sekjen Kemenristek  Dikti, Ainun Naim, secara administrasi, ada beberapa kriteria yang bisa menjadi rektor di Untirta. Di antaranya yakni, karena taat kepada undang-undang, peraturan menteri, dan aturan yang berlaku. 

Selain itu, karena Untirta telah menjadi universitas negeri, maka calon rektor tersebut harus merupakan seorang Pegawai Negeri sipil (PNS). "Dia juga sudah harus bergelar doktor," kata Ainun saat dihubungi Republika,  Rabu (20/5).

Namun, secara khusus, juga diperlukan kepemimpinan yang kuat. Untuk hal ini, Ainun mengatakan bahwa kepemimpinan calon rektor tersebut bisa dilihat dalam proses seleksi yang dilakukan oleh pihak universitas.

Untuk diketahui, saat ini Untirta tengah melakukan proses seleksi pemilihan rektor periode 2015-2019. Proses tersebut telah dimulai sejak 28 April 2015 dengan proses pemberkasan administratif, yang merupakan langkah awal proses seleksi. 

Hingga saat ini, sudah ada empat orang calon yang mengikuti proses seleksi. Mereka adalah  Dr Sudadio,  Prof Dr  H Sholeh Hidayat, Dr H Mas Iman Kusnandar, dan Dr HM Syadeli Hanafi. 

Salah satu calon adalah Mas Iman Kusnandar yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS).  Ia mengatakan, pencalonan dirinya sebagai Rektor UNTIRTA bukan karena ambisius untuk mencari kekuasaan tetapi pengabdian dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Walaupun pernah menjabat sebagai pegawai Pemda Kabupaten Tangerang, namun dirinya tidak pernah lepas untuk mengajar di Untirta. Setelah pensiun, kini dirinya akan fokus pada bidang pendidikan.

Maka itu, Ia pun telah menyusun program untuk tiga periode ke depan atau tahun 2031. Disaat Untirta berusia 50 tahun tersebut, sarana dan prasarana sudah siap dan layak serta akademik leadership terbangun.

Pasalnya, akademik di suatu kampus sangat penting sebagai identitas diri. Dengan begitu, lulusan Untirta memiliki bentuk atau ciri tersendiri dan kualitas yang terdepan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement