Jumat 15 May 2015 11:36 WIB

Tingkatkan Riset, Unissula Kolaborasi Bareng USIM Malaysia

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Salah satu sudut kampus Unissula Semarang, Jawa Tengah.
Foto: http://imams.edublogs.org
Salah satu sudut kampus Unissula Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pendidikan penting dikemas dengan manajemen yang baik agar lebih menarik dan memiliki efek yang besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat yang lebih luas.

Hal ini ditegaskan Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Anis Malik Thoha Lc MA PhD pada penandatanganan memorandum of agreement (MoA) dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Anis mengatakan, banyak inovasi, banyak pakar pakar pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi. Sayangnya belum mampu memberikan dampak yang maksimal bagi dunia pendidikan dan masyarakat.

“Ini karena pendidikan ini tidak dikelola melalui manajemen pendidikan yang berkualitas dan prinsip- prinsip,” ungkap Anis, dalam rilis yang disampaikan kepada Republika, Jumat (15/5).

Unissula, jelasnya, berkomitmen dalam mendorong peningkatan pendidikan yang memiliki kontribusi bagi dunia pendidikan itu sendiri serta pemanfaatannya bagi kepentingan masyarakat.

Salah satunya dengan melaksanakan MoA dengan USIM, perguruan tinggi sains di Malaysia. Penandatanganan ini dilaksanakan di kompleks kampus USIM, Negeri Sembilan Malaysia. USIM diwakili oleh Rektor Usim, Prof Dato' Dr Musa Ahmad.  

Menurut Anis, MoA ini melandasi kerjasama –antara lain-- di bidang pertukaran dosen dan mahasiswa, workshop dan pelatihan, riset dan pengembangannya, kerjasama  program program pendidikan, konferensi, seminar, dan simposium serta kolaborasi publikasi.

Kedua universitas memiliki berbagai kesamaan visi maupun misi dalam mengkader insan yang beriman berakhlaq mulia dan memiliki kompetensi global untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.

Masih menurut Anis kerjasama tersebut memiliki nilai strategis untuk bekerjasama meningkatkan kualitas riset, pendidikan dan program program pelatihan dengan berazaskan kesetaraan dan saling menguntungkan.

Sementara itu Musa Ahmad optimis kerjasama yang dijalin akan menghasilkan berbagai keuntungan. Pihaknya juga siap dan terbuka untuk membuka double degree Usim – Unissula serta berbagai program pendidikan lainnya.

Usim merupakan satu di antara 20 universitas negeri yang berada di bawah kerajaan Malaysia. “Dalam proses pendidikan mewajibkan para mahasiswanya untuk mengambil program pendidikan di universitas luar negeri,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement