Kamis 14 May 2015 11:48 WIB

Mahasiswa Galang Dana Bantu Korban Erupsi Karangetang

Gunung Karangetang di Makuku menyemburkan api dan lelehan lava
Gunung Karangetang di Makuku menyemburkan api dan lelehan lava

REPUBLIKA.CO.ID, SITARO -- Puluhan mahasiswa asal Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang studi di sejumlah perguruan tinggi di Manado, Sulawesi Utara, menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban erupsi gunung Karangetang.

"Aksi ini dilakukan untuk menggugah empati dan solidaritas atas kemalangan yang dialami keluarga dan sanak saudara kita di Siau yang sekarang hidup di pengungsian," kata Arthur Tamaka, koordinator aksi, di Manado, Rabu.

Ia mengatakan aksi pengumpulan dana dilakukan Kerukunan Mahasiswa Sitaro (KMS) Peduli Bencana Erupsi Gunung Karangetang dengan membuka Kotak Peduli di sejumlah titik di ruas jalan Boulevard Manado, sejak Sabtu pekan lalu.

"Sedang kita himpun dana bantuan yang akan kita salurkan dalam bentuk bahan pokok. Rencana Jumat nanti kita serahkan kepada saudara kita di pengungsian," jelas Arthur.

Ia menjelaskan, aksi yang dilakukan para mahasiswa itu spontanitws dan murni panggilan hati nurani mahasiswa KMS yang bersimpati dan berempati dengan nasib orang tua dan saudara mereka di Siau.

Sementara itu, aktifitas vulkanik gunung api Karangetang masih fluktuatif dan sulit diprediksi tingkat keaktifannya. "Kadang guguran lava pijar mengecil dan luncuran lama, tapi beberapa jam kemudian muncul guguran dan luncuran material juga awan panas yang mendekati pemukiman di sekitar kali Batuawang," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Tatipang.

Ia menjelaskan, kawah Karangetang selalu muncul asap tebal sekira 250 meter dengan ketinggian disertai sinar api, panjang lidah lava sekira 300 meter. Gejalah ini menunjukkan aktifitas belum juga menurun.

Tatipang menambahkan, sejak Selasa, guguran material lava pijar mulai terbelah ke tiga kali yaitu Batuawang, Kahetang, dan Keting, dengan jarak guguran 1.000 hingga 2.500 meter disertai luncuran awan panas yang mencapai 3.500 meter.

Karena itu, ia menyerukan masyarakat yang bermukim di sisi timur Karangetang, meliputi Kecamatan Siau Timur untuk selalu waspada dan tanggap atas peningkatan aktifitas gunung api.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement