Rabu 13 May 2015 22:45 WIB

Kursus Online Cara Mudah Belajar tanpa Dibatasi Waktu

Mouse atau tetikus
Foto: computernet
Mouse atau tetikus

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pakar pendidikan dari Amerika Serikat Deborah Mak, menuturkan, Online course memudahkan orang untuk belajar dan berinteraksi dengan siapa pun, tanpa dibatasi tempat dan waktu.

"Online course memudahkan kita dalam belajar dan saling sharing dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja," katanya pada Presentation Massive Open Online Course (MOOC) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (13/5).

Menurut Koordinator e-Education Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia itu, online course merupakan media baru untuk proses belajar dengan cara online. Media baru itu untuk pembelajaran bukan hanya bahasa, tetapi juga materi apapun bisa didapatkan.

"Dengan mengikuti online course itu akan memudahkan kita untuk saling belajar, ada banyak hal yang dapat kita pelajari, misalnya terkait dengan isu-isu pemerintahan atau tentang isu-isu sosial," kata dia.

Ia mengatakan saat sharing pun seseorang bisa bertemu dengan orang-orang baru dan dari negara mana saja. Dengan online course itu seseorang dapat melakukan 'sharing' dengan orang dari negara mana saja sesuai dengan keinginan.

"Online course itu juga memiliki kelebihan lain selain waktu, tempat, dan menentukan apa saja kebutuhan kita. Untuk mengikuti online course kita tidak memerlukan biaya, yang dibutuhkan hanya koneksi internet yakni dengan menggunakan Diablo Valley College (DVC) atau Skype," katanya.

Ia berpendapat, syarat untuk bisa bergabung atau mengikuti online course antara lain umur minimal yang bisa mengikutinya adalah 18 tahun. Sebab, online course hanya menyediakan program untuk universitas.

Selain itu, orang harus mendaftar terlebih dahulu melalui web link yang sudah disediakan antara lain www.atamerica.or.id, www.coursera.org, atau www.edx.org.

"Setelah terdaftar kita bisa mulai melakukan 'online course' sesuai dengan pilihan yang disediakan dalam web tersebut seperti materi dan universitas. Kita juga bisa memilih fasilitator atau dosen yang kita inginkan," katanya.

Tetapi, kata dia, online course itu juga ada kekurangannya antara lain terkait dengan masalah koneksi. Hal ini yang pernah dirasakan oleh beberapa orang yang biasa berpartisipasi dengan online course.

"Untuk mengatasi masalah koneksi itu salah satunya kita bisa membuat grup misalnya 5-10 orang dengan menggunakan layar yang besar, jadi server-nya tetap satu orang. Hal itu akan mengatasi hambatan terkait dengan koneksi yang louding-nya lambat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement