Rabu 13 May 2015 19:52 WIB

Minyak Goreng Jangan Dipakai Lebih dari Dua Kali

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menggoreng
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menggoreng

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebagian dari Anda mungkin sering menggunakan minyak untuk menggoreng sampai berkali-kali. Bahkan sampai warnanya berubah hitam pun masih saja Anda pakai. Sehatkah? Bagaimana seharusnya?

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, mengatakan minyak setelah dipanaskan dalam waktu lama dan teknik menggoreng, akan membuat lemaknya berubah dari tak jenuh menjadi jenuh bahkan menjadi lemak trans.

Dalam satu kali penggorengan saja, minyak sudah berubah. Apalagi jika sampai berkali-kali penggorengan. Jumlah minyak trans dan jenuhnya akan lebih banyak.

“Kalau untuk satu sampai dua kali menggoreng sih tidak masalah. Tapi jangan sampai digunakan berulang-ulang,” ujarnya di sela acara The Launching Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta, Rabu (13/5).

Selain itu, jangan gunakan sampai minyak berubah warna dan aroma. Apalagi jika minyak sudah berwarna hitam, sebaiknya jangan digunakan karena akan membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terus meneru. “Kalau sudah hitam tidak bisa dipakai. Jika dua kali pakai sudah berubah, jangan pakai,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement