REPUBLIKA.CO.ID, Ada orang-orang tertentu yang lebih menarik minat nyamuk. Daya tarik itu ada di dalam gen. Begitu hasil eksperimen yang dilakukan tim penelti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, para peneliti menemukan bahwa gen seseorang akan memengaruhi bau badannya yang akan menarik atau mengusir nyamuk. Ada orang-orang tertentu memproduksi bau badan pengusir nyamuk alami.
"Dengan meneliti mekanisme genetika di balik daya tarik bagi serangga ini, kita semakin dekat dengan cara yang lebih baik untuk menghindari gigitan nyamuk dan penyakit yang ditularkannya," kata James Loga, peneliti senior dan dosen entomologi medis.
Dalam studi ini, tim peneliti 18 pasangan kembar identik dan 19 kembar fraternal. Mereka menemukan bahwa pasangan kembar identik punya daya tarik yang sama terhadap nyamuk dibandingkan pasangan kembar fraternal. Kembar identik (dari satu sel telur) lebih banyak punya kesamaan genetik daripada kembar fraternal (berbeda sel telur).
Pengaruh gen terhadap bau badan yang menarik minat nyamuk ini sama seperti pengaruh gen terhadap tinggi dan IQ, kata peneliti. Studi ini dipublikasi di jurnal London School of Hygiene & Tropical Medicine pada April 22 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
