Jumat 08 May 2015 13:36 WIB

Panlok SBMPTN Bandung Siapkan Kuota 8.960 Mahasiswa Baru

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu penyandang Low Vision mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Foto: Republika/Aditya
Salah satu penyandang Low Vision mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Lokal (Panlok) Bandung akan membuka pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Pendaftaran dimulai pada 11-29 Mei 2015. Tahun ini, panitia menyiapkan kuota 8.960 mahasiswa baru. Yakni, daya tampung ITB sebanyak 1.502, Unpad sebanyak 2.979, UPI sebanyak 2.175, dan Universitas Siliwangi (Unsil) sebanyak 2.304.

Menurut Sekretaris Eksekutif SBMPTN Panlok Bandung 2015, Asep Gana Suganda, ujian tulis diselenggarakan 9 Juni 2015 dan ujian keterampilan dilaksanakan pada 10 ataw 11 Juni 2015. Penetapan kelulusan digelar pada 6-8 Juli 2015 dan pengumuman kelulusan SBMPTN pada 9 Juli 2015.

"Tahun ini, UIN Sunan Gunung Djati Bandung tak ikut SBMPTN. Padahal, tahun lalu ikut," ujar Asep kepada wartawan, Kampus ITB, Jln. Ganesha Bandung, Jumat (8/5).

Asep mengatakan, UIN hanya menyelenggarakan seleksi yang diselenggarakan oleh PTN bersangkutan. Karena, jalur masuk PTN sama seperti tahun lalu, yakni ada tiga. Pertama pola seleksi secara nasional (SNMPTN), seleksi mandiri yang dilaksanakan bersama PTN (SBMPTN), dan ada yang seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh PTN.

Asep mengatakan, kelompok ujian SBMPTN masih sama dengan tahun lalu, yaitu kelompok saintek, Soshum, dan campuran. Sementara biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 untuk semua kelompok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement