Kamis 23 Apr 2015 09:43 WIB

Deteksi Kanker Perut dengan Tes Napas

Kanker perut
Foto: buzzle
Kanker perut

REPUBLIKA.CO.ID, Tes napas terbaru sedang dikembangkan untuk membantu mendeteksi tanda-tanda perkembangan kanker perut secara dini. Teknologi ini menganalisis perubahan kecil senyawa kimia dari napas yang dikeluarkan dan secara akurat mengidentidikasi pertanda adanya penyakit yang sedang berkembang.

Kanker perut berkembang secara bertahap namun tidak ada tes skrining yang efektif dan bisa diandalakan untuk mendeteksi secara dini perkembangannya. Sebagian besar penderita terdiagnosis sangat terlambat sehingga sulit diselamatkan.

"Studi kami ini berdasarkan hipotesis bahwa deteksi lesi prakanker baik mungkin bisa menjadi alat untuk mengurangi risiko insiden kanker," kata Hossam Haick, dari Institute of Technology in Haifa yang mengembangkan teknologi ini, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Laporan tentang penelitian ini dimuat jurnal Gut edisi April lalu. Para peneliti mengambil sampel napas dari 484 orang, 99 di antaranya telah didiagnosis menderita kanker perut namun belum mendapat kemoterapu atau terapi radiasi. Hasil studi menunjukkan bahwa ada pola yang bisa diidentifikasi yang membedakan tahap-tahap prakanker, serta mengidentifikasi pasien yang berisiko tinggi atau rendah.

Namun, Dr. David Bernstein, gastroenterolog dari North Shore University Hospital, New York, meragukan tes baru ini punya manfaat secara klinis. "Ini tidak akan menggantikan endoskopi dan biopsi. Tes ini membutuhkan banyak hal sebelum bisa dipakai dalam praktik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement