Rabu 22 Apr 2015 15:27 WIB

Universitas Trisakti Kembangkan Kelas Internasional

Universitas Trisakti
Foto: Republika
Universitas Trisakti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi era globalisasi, Universitas Trisakti menjalin kerjasama dengan berbagai negara. Wakil Rektor IV Universitas Trisakti Asri Nugrahanti mengatakan Trisakti bekerjasama dengan kampus di Australia untuk mengembangkan kelas internasional.

"Kerja sama ini meliputi program Dual Degree (Gelar Ganda), pertukaran pelajar maupun penelitian bersama, di antaranya adalah dengan Curtin University, Edith Cowan University, dan University of South Australia," katanya, Rabu (22/4).

Menurut dia, era globalisasi yang diwarnai dengan derasnya arus informasi dari manapun membuat generasi muda dengan mudah mengetahui dan menyerap informasi dan budaya dari negara lain. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Bambang Soedaryono menjelaskan pentingnya melakukan kerja sama internasional di bidang pendidikan dengan program-program kelas internasional yang bekerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri.

Menurutnya, kerja sama ini bisa menambah networking' mahasiswa, pengetahuan mengenai 'culture' asing dan melatih pola pikir mereka dalam menghadapi era globalisasi. Dalam waktu dekat, akan dicoba kerja sama dengan beberapa universitas di Cina.

"Kami juga sudah kontak beberapa universitas di sana, saya melihat kebutuhan kerja sama dengan universitas di Cina sangat mendesak, karena networking bisnis yang dihasilkan akan sangat baik," ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Trisakti Yuzwar Z Basri mengatakan dalam rangka visi Universitas Trisakti menjadi universitas berstandar internasional, maka Usakti selalu berusaha untuk bagaimana membuat kondisi suasana akademik yang menuju pada standar internasional salah satunya katanya dengan melakukan kerja sama internasional.

Ia menjelaskan untuk mengetahui kondisi Universitas di Australia pihaknya menggelar acara Interactive Dialogue Between The Australian Ambassador and The Student of Trisakti University, dengan Dubes Australia Untuk Indonesia Paul Grigson. Paul Grigson menyebutkan bahwa pendidikan di Indonesia sendiri sudah cukup berkembang, dan pendidikan telah menjadi bagian yang sangat penting bagi Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement