REPUBLIKA.CO.ID, Minyak ikan biasanya dikaitkan dengan kesehatan jantung, tapi studi baru menunjukkan bahwa minyak ikan juga dapat memelihara otak. Sebab, minyak ikan mengandung omega 3, asam lemak, yang dapat mengurangi peradangan, trigliserida lebih rendah, dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan lainnya juga.
Dilansir dari Newsmax, Sabtu (18/4), Peneliti UC Irvine melaporkan bahwa kekurangan makanan dalam jenis asam lemak yang ditemukan pada ikan dan makanan lain dapat membatasi pertumbuhan otak selama perkembangan janin dan awal kehidupan. Hal ini karena asam lemak dalam minyak ikan merupakan prekursor asam docosahexaenoic, atau DHA, yang memainkan peran penting dalam penciptaan kesehatan dari sistem saraf pusat.
Para peneliti menggunakan katak betina dan berudu untuk melihat bagaimana jaringan otak DHA, seperti kekurangan nutrisi sehingga neuron kurang berkembang dan synapses dalam jumlah terbatas, saluran-saluran penting yang memungkinkan neuron untuk berkomunikasi satu sama lain.
Selain itu, ketika melakukan diet DHA, katak betina yang kekurangan asam lemak mengalami pertumbuhan neuronal dan synapses yang berkembang dan kembali normal pada generasi berikutnya, berudu. DHA terutama ditemukan dalam produk hewani seperti ikan, telur, dan daging.
Minyak ikan bisa didapatkan dari ikan makarel, herring, salmon, trout, dan sarden. Minyak ikan merupakan sumber makanan yang kaya, mengandung 10 sampai 100 kali lebih DHA dari makanan nonlaut seperti kacang-kacangan, biji-bijian, suplemen minyak sayur. Suplemen minyak ikan juga sudah tersedia di mana-mana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
