REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa STMIK Amikom yang tergabung dalam Gerakan Anti Narkoba (GANA) bertekad untuk menjaga agar kampus STMIK Amikom tetap bebas narkoba. Selain itu, juga ingin menciptakan generasi masa depan tanpa narkoba dan HIV/AID.
"Untuk menciptakan kampus bebas narkoba, kita rutin menggelar penyuluhan tentang Narkoba kepada mahasiswa. Termasuk seminar yang belum lama digelar," kata Pandu Kharisma Juananta, Ketua Panitia Seminar kepada Republika di kampus STMIK Amikom, Selasa (14/4).
Seminar dengan tema menciptakan generasi masa depan tanpa narkoba dan HIV/AID yang digelar Kamis (7/4) lalu menampilkan pembicara dari Polda DIY dan Granat. Peserta seminar sebanyak 100 yang berasal dari STMIK Amikom, UGM dan mahasiswa dari kampus sekitarnya.
Dijelaskan Pandu, selama ini Kampus STMIK Amikom Yogyakarta telah dikenal sebagai kampus yang bebas narkoba. "Kita ingin mempertahakan predikat zero narkoba," kata Pandu yang didampingi tiga pengurus Gana.
Menurut pembicara Kompol Drs Rachmat Hartono, dari Polda DIY menjelaskan tentang jalur peredaran narkoba yang masuk DIY. Selain itu, juga cara penanggulangan agar narkoba tidak beredar.